Senin, 06 Oktober 2014

Selamat Hari Raya Idul Adha 1435H


Tidak terasa sudah Idul Adha lagi, karena masih berasa baru kemarin saja Idul Fitri 1435H. Mau cerita nih, 2 hari sebelum Idul Adha, tetangga sebelah sudah minta supaya saya ikut bantu bantu pemotongan dan pembungkusan daging kurban. Karena saya lagi puasa, saya jawab insyaAllah. Sebetulnya mami sudah menjadi panitianya sih, jadi saya tidak kebagian ikut panitia juga ga masalah. Tapi setelah di pikir pikir, beberapa tahun tinggal di kompleks kok ga pernah bantuin panitia kurban. Seringnya terima daging kurban dan makan hasil olahannya J. Dan alhamdulillah, mami tiap tahun kurban, hanya tahun kemarin saja tidak kurban, karena kondisi keuangan kami yang lagi menurun. Kurban kami biasanya kambing atau sapi. Alhamdulillah, sudah beberapa tahun ini kurban sapi, karena bisa dibagi 7 orang.

Sayangnya Idul Adha ini ga sama seperti tahun sebelumnya. Karena ada yang merayakannya hari Sabtu dan hari Minggu. Bahkan ada juga tadi yang merayakan hari Senin, yah itulah indahnya perbedaan. Yang untung kan pedagang kambing dan sapi, hehehe, jadi rezeki mereka lebih lama. Kami sekeluarga sih ikut pemerintah merayakannya, alias hari Minggu. Yang lebih spesial adalah, saya dan mami tidak masak macam macam seperti biasanya. Biasanya kalau hari raya, wah saya dan mami sibuk masak. Masak opor ayam, sambal goreng kentang dan ati, acar, puding atau cake, tidak lupa juga ketupat atau lontong. Tapi lebaran kali ini bebas bas bas, hahahahaha. Kenapa bebas? Karena pas saya tanya keponakan, lebaran mau makan apa, jawabnya simpel, lagi pengen ayam goreng. Ya sudah saya hanya buat sop baso ikan dan ayam goreng, soooo simpel. Sering sering aja ya keponakan tersayang request kayak gitu pas hari lebaran, hehehehe.

Untuk dessertnya, alhamdulillah saya juga tidak buat, karena ada tetangga yang mengantarkan puding. I’m free intinya mah. Bisa santai dan tidak sibuk di dapur. Pas hari H, setelah melaksanakan sholat Idul Adha, seperti biasa kami maaf maafan dahulu. Keluarga kami tidak semua kumpul sih, karena kakak saya dan keluarganya tidak bisa datang ke Bandung. Tapi tetap meriah kok, karena 2 kakak saya dan keluarganya bisa datang, jadi rameeeee. Setelah bermaafan, baru kami serbu meja makan untuk makan ayam goreng nikmat dan sop baso ikan lazis. Ayam gorengnya saya buat agak banyak, biar kenyang yang makan, hahaha. Setelah itu saya dan mami siap siap untuk membantu panitia buat potong daging dan membungkusnya. Tidak lupa bawa masker karena bau amis darah kurban nantinya. Karena sapi mami giliran no 7, jadi saya dan mami tidak bisa melihat sapinya di potong, karena sudah sibuk memotong dan membungkus daging. Kehadiran mami di gantikan oleh kakak cowok saya untuk melihat pemotongan sapi kurban.

sapi kurban mami

Alhamdulillah, pas Ashar, pemotongan dan pembungkusan daging kurban sudah selesai, bahkan sudah di distribusikan ke orang orang yang membutuhkannya. Bahkan, bagian dari panitia juga sudah di bagikan. Yang buat saya kaget banget, saya juga dapat bagian daging kurban. Sebenarnya saya tidak berharap dapat bagian, karena memang niatnya membantu. Kalau mami jelas dapat karena panitianya, saya sih cuma membantu karena tetangga selalu meminta bantuan, dan kasihan sama mami. Alhamdulillah ya Allah atas rahmatMu. Semoga tahun depan,hambaMu ini sudah bisa berkurban, dan masih bisa bertemu kembali dengan Idul Adha, amiiin. Happy Idul Adha 1435H bagi seluruh umat muslim sedunia.

Gambar dari : sfh-seal.com

1 komentar: