Selasa, 30 September 2014

2 Bulan Blog Ini


Hari ini adalah 2 bulannya blog ini, hehehe. Rasanya amazing saya masih bisa bertahan untuk menulis walaupun tidak sebanyak bulan yang sebelumnya. Bulan ini betul betul sibuk dan menyita waktu. Bahkan untuk membuka netbook untuk sekedar mengetik juga susah. Dan dengan segala daya upaya -hallah bahasanya- akhirnya saya bisa mengisi atau update sedikit isi blog ini.

Saya tidak menulis banyak kali ini, tapi yang pasti saya ingin mengungkapkan kebahagiaan bahwa blog ini bisa bertahan sampai hari ini. Berharap untuk bulan bulan setelahnya bisa tetap update juga.... ganbatte... semangat ocha chan ^_^9

Sebagai peringatan hari ini saya akan upload gambar cake istimewa saya. Untuk resepnya akan saya posting apabila saya ingat, hehehe. InsyaAllah akan di posting kok, tapi mungkin tidak dalam waktu dekat, biasa mau sok sibuk dulu, caoooo.

Steamed Chocolate Cake


Cake coklat yang satu ini moist dan rasanya super duper coklat. Pertama kali mengetahui resep ini di blognya mba Hesti http://hesti-myworkofart.blogspot.com/. Terus langsung coba deh, karena bahannya gampang banget di dapat. Terus cara membuatnya tinggal cemplang cemplung, aduk, tuang dan kukus. Kilat deh pokoknya, tapi hasilnya mantab banget. Cake yang satu ini sudah berulang kali saya buat apabila ada saudara yang ulang tahun atau sebagai base cake. Silakan di coba pokoknya, insyaAllah hasilnya tidak mengecewakan.

Yang harus di perhatikan dari pembuatan cake ini adalah pengadukannya. Di usahakan jangan terlalu over mengaduknya, karena bisa terbentuk langsung glutennya dan jadi liat sebelum masuk loyang. Terus usahakan ketika mengerjakan proses pembuatan cake ini, kukusan sudah langsung di panaskan, jadi tinggal di kukus begitu selesai di aduk.

Steamed Chocolate Cake

Bahan :
180 gr butter (saya pakai margarin, hehehe)
200 gr gula castor (saya pakai gulaku yang warna hijau)
200 gr susu evaporasi
2 butir telur, kocok lepas
100 gr tepung terigu
50 gr coklat bubuk
½ sdt BP (saya pakainya BP double acting)
½ sdt soda kue
1 buah vanili bean (saya pakai ½ sdt vanili bubuk)
Selai blueberry untuk filling (saya tidak pakai)

Cara membuat :
Campur dalam panci, susu evaporasi, butter, gula dan vanili. Panaskan kompor, aduk sampai meleleh. Matikan api, angkat dan sisihkan sampai hangat
Masukkan telur dan aduk rata menggunakan baloon whisk
Masukkan ayakan tepung, coklat bubuk, BP, soda kue, aduk rata
Tuang adonan ke dalam loyang bulat diameter 20 cm yang sudah di oles kertas roti dan di oles butter
Tutup atasnya dengan alumunium foil, dan kukus selama 45 menit dengan api sedang
Apabila sudah matang dan dingin, bisa di hias sesuai selera


Cake yang ada di foto ini adalah cake yang saya buat untuk ulang tahun kakak cowo saya. Saya hias dengan sederhana saja, saya siram cakenya dengan campuran susu dan coklat leleh. Kemudian hias dengan whipped cream kocok dan strawberry. Taraaaaa...... jadi deh cake ultah yang sederhana tapi cantik dan lezat. Buat cake ulang tahun ga perlu mahal kan? hehehehe

Senin, 29 September 2014

Telur Balado



Masak apa.... masak apa.... masak apa sekarang? Masak enak masak enak masak enak sekarang. Lalalalala .... hahahaha. Garing ya? Niatnya sih mau enak, tapi apa daya lagi sibuk berat. Jadi yang simpel aja deh seperti biasa. Sayur bening bayam plus jagung dan telur balado. Kalau masak sayur bening bayam pasti semua sudah bisa. Kali ini saya mau share telur balado versi saya ya.

Telur balado, hmmm itu adalah masakan telur yang paling gampang menurut saya. Selain telur rebus dan telur dadar ya. Versi telur balado di setiap keluarga biasanya beda beda. Ada yang menggunkan air, ada yang tidak, ada yang telurnya di goreng, ada juga yang langsung masuk ke cabe. Apapun variasinya, telur balado setiap keluarga pasti istimewa.

Resep telur balado versi saya biasa saja, tetap menggunakan bawang merah, bawang putih dan cabe. Tapi rasanya mantab kalau menurut saya. Di campur dengan tempe goreng yang di potong kecil juga enak. Apalagi kalau di campur dengan kentang goreng yang di potong dadu, wah makin enak. Yuk silakan di coba resepnya. Kali ini saya memadukannya dengan tempe goreng.

Telur Balado (plus tempe)

Bahan :
10 butir telur, rebus matang, kemudian goreng hingga berkulit
1 papan tempe, potong tebal korek api, goreng
9 buah cabe rawit
18-21 buah cabe merah keriting
13 buah bawang merah
1 buah bawang putih
1 ½ tomat merah
Garam dan gula secukupnya
Minyak goreng

Cara membuat :
Giling bawang merah, bawang putih, cabe rawit dan cabe merah keriting
Potong potong tomat merah, ulek kasar bersama gilingan cabe
Panaskan minyak goreng secukupnya dan tumis bumbu yang sudah di ulek tadi sampai harum dan sampai mengeluarkan minyak
Tambahkan garam dan gula secukupnya, masak sampai bumbu matang
Matikan api, masukkan telur dan tempe yang sudah di goreng, aduk rata
Nyalakan api lagi, dan masak sampai bumbu meresap ke dalam telur dan tempe
Matikan api, sajikan


Untuk catatan, sebelum menggoreng telur rebus, sebaiknya telur di tusuk tusuk dengan garpu. Katanya sih fungsinya telur tidak meletup pas di goreng. Saya di beri tahu seperti itu pas saya mulai masak telur balado ini pas kelas 6 SD. Dan sudah jadi kebiasaan sampai sekarang, hehehe. Happy cooking....

Minggu, 28 September 2014

Brownies Kukus Coklat Ny. Liem


Setelah postingan berisi curahan hati yang sedih banget ceritanya, mari kita ganti suasana. Edisi brownies kukus kali ini. Anda penggemar brownies? Kalau saya iya, apalagi kalau browniesnya moist dan nyoklat banget. Tapi brownies yang crunchy saya juga suka kok. Pokoknya brownies deh. Terkadang apabila ada pemberian brownies dari orang lain, saya suka lihat dulu merknya, hehehe. Karena begitu sudah di cicip kan jadi tahu kalau brownies merk ini enak, yang ini biasa, yang ini begitu, yang itu begini, hahahaha.

Back to brownies again, kali ini brownies Ny. Liem tetap menjadi andalan saya. Aduh pokoknya jatuh cinta deh sama brownies yang satu ini. Setiap kali ada pesenan brownies kukus atau untuk pengajian, ini brownies selalu menjadi andalan. Rasanya mantap soalnya. Moist dan nyoklatnya dapat. Saya kalau sudah membuat ini, ga akan cukup sepotong deh. Bukannya resep brownies yang lain ga enak ya, tapi saya sudah terlanjur cocok sama resep ini. Untuk resepnya sudah pernah saya posting sebelumnya, tapi saya tulis lagi di bawah ini. Untuk perbedaan, di resep dahulu menggunakan susu kental manis,tapi saya skip untuk SKM-nya.

Brownies Kukus Ny. Liem

Bahan :
6 butir telur
225 gr gula
Vanili dan garam secukupnya
1/2 sdt TBM
125 gr tepung terigu
50 gr coklat bubuk
175 ml minyak
100 gr DCC (Dark Cooking Chocolate), lelehkan dengan minyak

Cara membuat :
Siapkan kukusan, lapisi tutup kukusan dengan serbet, supaya nanti air tidak menetes ke adonan
Siapkan loyang 30x10x4 olesi minyak dasarnya, lapisi kertas roti dan olesi lagi
Kocok telur, gula, TBM dan garam sehingga mengembang dan kental berjejak
Masukkan ayakan campuran tepung terigu dan coklat bubuk, aduk rata
Masukkan campuran minyak dan DCC, aduk balik sampai rata, pastikan tidak ada sisa minyak yang mengendap di dasar bawah adonan
Tuang ke dalam loyang, dan kukus kurang lebih 25-30 menit


Note :
Untuk resep di atas bisa untuk 2 loyang 30x10x4
Sebelum di masukkan ke kukusan, hentakkan adonan yang ada di loyang perlahan
Kukus brownies dengan api sedang

Untuk variasi, brownies kukus coklat ini saya kasih siraman coklat. Siraman coklatnya terdiri dari DCC yang dilelehkan dengan sedikit susu cair. Kemudian atasnya ada yang di kasih parutan keju dan yang satu lagi tabur trimits. Cantik kan? Bisa untuk hantaran lo. Penampilan cantik dan rasa yang mantab adalah kombinasi yang bagus kan. Mari makaaaaan.

Ikhlas


Rasa sakit tidak dapat menghilang begitu saja

Akan menghilang sesuai waktu

Mudah mengucapkan maaf tapi hati tak bisa

Ikhlas.... ikhlas....



Rasa sakit tidak dapat menghilang begitu saja

Air mata yang mengalir tidak bisa di tarik

Mata menatap kosong selalu terjadi

Ikhlas.... ikhlas....



Rasa sakit tidak dapat menghilang begitu saja

Kilasan masa lalu selalu menghujam

Dada bagai terkoyak mengingatnya

Ikhlas... ikhlas....



Rasa sakit tidak menghilang begitu saja

Selalu memanjatkan doa

Selalu berharap terbaik

Ikhlas... itulah ikhlas...



Ingatlah

Tidak ada seorang ibu yang mengucapkan hal tidak baik kepada anaknya

Tapi ingatlah

Ada seorang anak yang mengucapkan hal tidak baik kepada ibunya

Ikhlas... ikhlas... itulah kekuatan seorang ibu

Kaca Diri


Terkadang orang tidak mengaca pada dirinya sendiri

Merasa terzalimi

Merasa terhakimi

Merasa sengsara

Merasa di tinggalkan

Merasa tidak ada yang baik kepada dirinya

Anda butuh kaca untuk mengetahui kenapa semua itu terjadi




Menulis status di media sosial

Merasa dirinya benar

Menumpahkan semua isi di hatinya

Anda sangat butuh kaca untuk mengetahui kenapa semua itu terjadi

Pikirlah....

Siapa yang menabur dialah yang menuai

Anda merasa terzalimi? Kami lebih lama di zalimi

Anda merasa terhakimi? Kami selama ini selalu diam

Anda merasa sengsara? Apa masih kurang dengan apa yang kami berikan selama ini

Anda merasa di tinggalkan? Pikirlah akan perbuatan anda sekeluarga terhadap kami


Selalu menyindir di setiap status media sosial

Kami diam

Menangis ketika di pertanyakan

Kami berhak

Masih selalu berada di atas kesombongan

Kami berhak untuk marah



Orang lain di bela

Keluarga di tinggalkan

Allah maha mengetahui akan perbuatan

Jadi tuailah apa yang kau tabur



Ketika kami di zalimi beberapa tahun

Kami diam

Ketika kami meminta hak kami

Kami sangat berhak

Ketika kami membuat kalian menangis

Kami sendiri juga menangis



Tuai tuai tuailah apa yang kau tabur

Allah akan membalas apa perbuatan kalian

Air mata seorang ibu yang mengalir akan ada balasannya

Walaupun di setiap doanya selalu mengasihi kasihan

Tapi malaikat telah mencatat

Allah tidak tidur

Tuai tuai tuailah apa yang kau tabur


Gambar dari baylorbarbee.com – broken mirror