Sabtu, 28 Februari 2015

Menunggu Ramadhan


Assalamualaikum Wr Wb
Bismillaah.....

Bulan berganti bulan
Hari berganti hari
Waktu berganti waktu
Tidak terasa sudah memasuki bulan Maret
Apakah tidak terasa sudah hampir memasuki bulan Ramadhan
Lho kok malah membahas Ramadhan?
Tentu saja, karena waktu bulan ramadhan lah, hati ini bersuka cita
Dari sekarang sudah memimpikan kue kue yang akan di buat
Khayalan yang terlalu jauh kah?
Mungkin bagi sekalian orang iya
Tapi bagi saya tidak
Bulan itu adalah bulan istimewa
Bulan mencari pahala
Ibadah yang semakin khusyuk dan di perbanyak
Tawa dan canda orang ketika menyambut buka puasa
Puasa siang hari yang penuh godaan
Dan tawa canda beriringan ketika menuju mesjid untuk tarawih
Dari bulan Maret membahas bulan Ramadhan....
Tidak terasakah kalian bulan Juni sebentar lagi...
Bulan itu adalah bulan Ramadhan
Dunk dunk dunk...... menunggu bulan itu
Cepatlah datang bulan ramadhan
Bulan penuh berkah dan di tunggu setiap orang
Aamiin........

Membahas bulan ramadhan pada saat ini
Hehehehehehehehehe
Kangeeeeen bulan ramadhan ..... uhuiiiiiiiii

Note : gambar dari www.wathakker.com

Jumat, 27 Februari 2015

Soto Daging


Assalamualaikum Wr Wb
Bismillaah....

Saya itu termasuk yang jarang makan daging. Bahkan bisa di bilang makan daging itu sebulan sekali. Yang saya maksud di sini adalah daging sapi ya. Kenapa saya jarang makan daging? Karena memang saya menghindari daging merah, maklum badan saya kan sudah ndut, hehehehe. Berbeda dengan daging putih seperti ayam atau ikan, wah itu saya doyan. Biasanya saya masak daging itu ketika kakak kakak saya datang ke rumah. Mereka makan dagingnya, saya dan mami makan tempe, wkwkwkwkw. Yah paling cicip dagingnya 1 atau 2 irislah.

Nah karena kemarin ada daging sapi di kulkas sebanyak 1kg, itu daging harus di olah secepatnya. Karena kalau tidak, di jamin bakal nganggur lama di kulkas. Beda kalau yang di kulkas itu daging giling, pasti sudah saya embat untuk macaroni schotel, lasagna, atau pastel tutup, hehehehe. Setengah dari daging sapi itu sudah saya masak krengseng, dan sudah saya ekspor ke kakak saya yang cewe dan cowo. Tinggal ½ kg lagi nih, enaknya di masak apa ya?

Main ke blognya mba Nina, wah ada resep soto daging, sluuurrrp ngiler banget liat tampilannya. Sodorin ke mami, mau ga soto daging? Eh, mami mau, ya sudah mari kita masak. Untuk resep aslinya bisa lihat langsung di blognya mba Nina, sedangkan yang punya saya ini disesuaikan dengan bahan bahan yang ada di rumah dan sesuai selera saya. Mari masaaaak....

Soto Daging

Bahan
500gr daging sapi has dalam
2 liter air

Cara mengolah daging
Rebus daging sapi dengan 2 liter air sampai daging ½ empuk, matikan api, angkat dagingnya
Potong daging sapi bentuk kotak
Kemudian saring airnya sehingga menjadi 1500ml

Bumbu halus
7 bawang merah
5 bawang putih
2cm kunyit bakar
½ sdt ketumbar bubuk
3 butir kemiri sangrai
½ sdt merica bubuk

Bumbu pelengkap
1 batang serai
5 daun jeruk
2 ruas lengkuas, memarkan
1 batang kayu manis
2 sdm gula merah di sisir
1 pak santan kara yang kecil
1 batang daun bawang
2 sdm minyak untuk menumis
1 buah tomat
Garam dan gula secukupnya

Bahan pelengkap
Irisan daun seledri
Bawang goreng

Cara membuat
Didihkan kembali air kaldu daging yang 1500ml dan masukkan potongan daging
Panaskan minyak untuk menumis, tumis bumbu halus sampai harum
Masukkan serai, daun jeruk, lengkuas, dan kayu manis, aduk rata
Tumisan bumbu yang sudah harum, masukkan ke dalam didihan kuah daging, aduk rata, tambahkan gula merah
Masukkan santan, aduk biar santan tidak pecah
Tambahkan garam dan gula, biarkan mendidih, tes rasa
Masak hingga daging empuk, ketika mau diangkat tambahkan irisan daun bawang dan potongan tomat, matikan api
Sajikan soto daging dengan irisan daun seledri dan taburan bawang goreng


Ketika soto daging ini matang, hummmm baunya wangi banget. Langsung tidak sabaran buat di makan dengan sepiring nasi hangat. Pas cuaca lagi hujan, semakin menambah suasana makan yang nyaman, hehehe. Happy cooking semua....

Rabu, 25 Februari 2015

Rosette Cake


Assalamualaikum Wr Wb
Bismillaah.....

Kali ini hanya mau kasih foto hasil coba coba. Niatnya mau buat rosette cake, itu lho cake yang di hias dengan swirl bunga mawar. Pas ulang tahun kakak, nah kesempatan tuh buat praktek. Untuk base cakenya bisa dari cake apa saja. Bisa cake vanilla atau cake coklat. Karena di sini adalah penggemar coklat, jadi saya inisiatif membuat base cakenya brownies kukus coklat. Brownies kukus coklatnya menggunakan resep brownies kukus coklat ekonomis, resep sudah pernah saya share ya. Atau kalau mau yang lebih lazis, bisa menggunakan brownies kukus coklat Ny. Liem.

Pas browniesnya sudah jadi, sambil menunggu dingin, saya buat krimnya terlebih dahulu. Sederhana saja, whipcream bubuk yang di kocok dengan air dingin dan di kasih pasta coklat. So simpel kan? Terus itu brownies saya bagi jadi 3 layer, dan tiap layernya saya olesi krim coklat dan taburi dengan meses coklat. Ow iya lupa, browniesnya berukuran bulat diameter 18cm. Setelah urusan oles mengoles selesai saatnya untuknya dekor mawar.

Untuk membuat rosette/mawar, saya menggunakan spuit dari wilton yang 1M. Warisan nih dari mami, kalau sekarang beuhhh harga spuit wilton mahaaal booo. 1 biji aha 32.500, mahal pan. Kata mami sih, ini dulu spuit harganya 3500, hahahahaha, harga jaman baheula. Jadi so lucky me, dapat warisan dari mami. Ada 3 spuit wilton yang mami wariskan untuk saya, makasih mooooom. Ok, back to the cake, jujur saya paling ga bisa dekor cake. Dari awal saya nulis blog ini, sudah sering saya bilang. Pokoknya saya lebih suka cake yang di siram dengan coklat/ganache. Lebih simpel, tinggal main di hiasan atas. Sedangkan kalau dekor dengan krim, di jamin tidak rapi, tapi selama ini sih alhamdulillah tidak mengecewakan juga hasilnya, hehehehe.

Btw busway, yang ultah ini kakak cowo saya lho, kok saya dekor mawar ya, hihihihi, tapi dia nurut aja tuh. Yang penting ada kue katanya. Ya sudah, cake ultahnya dia jadi bahan percobaan saya. Dan seperti perkiraan saya, dekornya ga rapi, berantakan, malah bagian bawahnya ga ketutup sama mawar. Saya juga yang salah ga liat tutorialnya dulu di youtube. Sok pede sih, jadinya rosette cake jadi jadian deh, hahahaha. Untuk menutupi bagian bawah cake yang tidak tertutupi mawar, saya tempelkan remukan oreo. Jadinya kayak buket mawar  ya. Overall not bad lah.... mengasihani diri sendiri, hahaha.


Pelajaran dari ini adalah, belajarlah dahulu dari youtube, dan jangan sok pede, karena udah tahu kelemahannya di krim untuk hias kue, masih nekat aja, hahaha. Ah yang penting happy... hihihi, happy baking.....

Ini basic cake brownies kukus yang bisa di pakai ya......

Senin, 23 Februari 2015

Tak Ada Yang Abadi

Assalamualaikum Wr Wb
Bismillaah....


Terkadang waktu itu bisa panjang dan bisa pendek
Tergantung bagaimana kita menyikapinya
Bagiku waktu itu pendek
Dalam sekejap mata apa yang biasanya terlihat jadi menghilang

Setahun....
Dua tahun....
Tiga tahun...., dst
Selalu menghilang satu persatu

Wajah yang biasanya tampak dan mengenal
Wajah yang biasanya ramah dan tersenyum
Hilang...
Kembali ke sang Pencipta
Waktu itu pendek bukan?

Tak ada yang abadi
Penggalan sebuah judul lagu dari grup band terkenal
Lirik lagunya yang sesuai dengan realita
Lirik lagu yang selalu membuatku terhujam
Bahwa memang waktu itu pendek

Terhitung sejak ayahku meninggal
Di mulai dari situ
Perlahan lahan wajah yang biasanya ku kenal menghilang
Bisa tetangga, saudara atau teman
Menghilang....

Hanya bisa diam
Tak bisa berkata
Menahan sedih dan tangis
Hanya bisa berdoa
Bahwa mereka mendapat tempat yang terbaik di sisi-Nya

Bukan alasan sentimentil saya menulis ini
Hanya memang pikiran ini yang dituangkan
Tak ada yang abadi
Semua pasti kembali ke Sang Pencipta
Amal dan ibadah wajib di tingkatkan
Karena memang hanya itulah nanti yang menolong kita di sana

Tak ada yang abadi
Tenanglah semua yang sudah disana
Tenanglah ayahku
Tenanglah temanku
Tenanglah tetanggaku
Tenanglah semua yang ku kenal dan sudah mendahuluiku
Semua kenangan akan terpatri dengan jelas

Bandung....
Dituliskan pikiran ini ketika menerima telepon yang mengabarkan berita duka. Dan hanya bisa berpikir dan berkata... sekali lagi aku kehilangan. Tak ada yang abadi, semua akan kembali ke Allah SWT. Semoga semua yang sudah beristirahat dengan tenang, di terima amal ibadahnya, di terima iman dan islamnya, aamiin......

Note : gambar dari Mobavatar.com

Minggu, 22 Februari 2015

Tongkol Sambal Ijo

Assalamualaikum Wr Wb
Bismillaah.....


Masak apa ya kali ini? Rencana mau buat sayur asem bening, nah enaknya pakai lauk apa ya untuk makan siang? Dari dulu sudah niat mau buat tongkol sambel ijo, tapi tidak terealisasikan sampai sekarang. Ya sudah mari kita buat itu saja, tapi tongkolnya ada ga ya? Hahahaha. Buka kulkas atas/frezer, ada 1 pak pindang ikan tongkol yang di beli di mamang sayur 2 hari yang lalu. Siap di olah nih.

Pindang ikan tongkol yang saya maksud adalah potongan daging ikan tongkol yang sudah masak. 1 pak itu biasanya ada yang isinya 7, 8 atau 9 potong. Potongannya kecil dan kadang ada yang besar. Karena sudah matang, jadi ketika menggoreng tongkolnya tidak perlu terlalu lama, cukup sampai kecoklatan saja. Kalau terlalu kering, biasanya dagingnya jadi alot ketika di makan.

Untuk bumbu sambal ijonya sendiri cukup simpel kok. Saya masaknya ga rumit, ga pakai ini itu, yang penting harus ada garam, gula dan merica. Tinggal sreng sreng, jadi, hidangkan dan makan. Yang berminat silakan ini resepnya. Tingkat kepedasan di sesuaikan dengan selera ya, apabila merasa kurang pedas, bisa di tambah kok cabe hijau keritingnya.


Tongkol Sambal Ijo

Bahan
1 pak pindang ikan tongkol (isinya 9 potong)
150gr cabe hijau keriting
7 bawang merah
2 buah tomat hijau
Garam, gula, merica dan kaldu bubuk ayam secukupnya
Minyak goreng

Cara membuat
Goreng pindang ikan tongkol, sisihkan
Rebus cabe hijau keriting, bawang merah dan tomat hijau, kemudian tiriskan
Ulek kasar cabe hijau keriting, bawang merah dan tomat hijau
Panaskan kembali minyak sisa menggoreng pindang ikan tongkol, tumis bumbu ulek kasar sampai matang dan harum
Tambahkan garam, gula, merica dan kaldu bubuk ayam, aduk, tes rasa
Matikan api kompor, masukkan pindang ikan tongkol goreng, aduk rata
Nyalakan kembali api kompor, masak kembali tongkol sampai bumbu meresap ke ikan. Matikan api dan sajikan

Macaroni Schotel Cheese

Assalamualaikum Wr Wb
Bismillaah....


Waktu itu ada stok keju melimpah di kulkas. Terus di lemari bahan kue ada macaroni sebanyak 100gr. Wah enak nih kayaknya di buat macaroni schotel. Soalnya macaroni schotel itu adalah makanan yang bisa di makan mami walaupun ada kejunya, hehehe. Tawarin ke mami, dan bersambut dengan anggukan penuh sukacita. Tanya ke kakak kakak dan para ponakan, di sambut dengan kata kata “Cepeeeeet bikiiiiiin”.

Tapi sayangnya bahan pelengkap untuk macaroni ini tidak ada. Daging giling tidak ada, jamur tidak ada, duh merana banget ya aku. Lirik sayuran cuma ada wortel. Ya sudah pakai itu saja, tapi masak ga ada dagingnya sama sekali ya. Eeeh di kulkas bawah ketemu 2 sosis ayam, dan rencananya itu sosis mau di buat sop. Buru buru saya embat untuk macaroni schotel.

Ow iya, stok keju yang melimpah itu keju cheddar kraft ya, bukan stok keju cheddar, mozarella, dll. Wah kalau itu sih saya ga sanggup buat ngeborong semuanya. Kebetulan saja waktu itu ada promo keju cheddar kraft, makanya saya beli 2 batang. Kebetulan di rumah juga ada ¼ kg keju kraft, jadi wajar dong saya bilang berlimpah.

Untuk pembuatan macaroni schotel ini saya langsung pakai teknik panggang. Biasanya saya mengukus dulu adonan macaroninya, baru siram saus bechamel/saus putih, baru di panggang. Karena ga mau ribet, saya langsung saja panggang, supaya tidak kering, susunya agak saya banyakin. Cuma sayangnya dalam pemanggangan tadi saya tidak hati hati. Jadi permukaan macaroni schotel ini agak kering. Untuk rasa tetap sedap...... yuk ini resepnya.

Macaroni Schotel Cheese

Bahan :
100gr macaroni elbow, rebus dengan sedikit garam dan sedikit minyak, angkat, tiriskan
2 sosis ayam, potong bulat
1 batang wortel, potong kotak dadu
75gr keju cheddar potong dadu
250 ml susu (2 sdm susu bubuk + 250 ml air)
2 butir telur
½ buah bawang bombay cincang dan 2 siung bawang putih cincang
1 sdm margarin untuk menumis
Garam, kaldu bubuk sapi, pala bubuk, merica bubuk dan oregano secukupnya

Cara membuat
Tumis bawang bombay dan bawang putih sampai harum, masukkan sosis ayam dan wortel, masak sampai wortel setengah matang
Masukkan garam, kaldu bubuk, merica bubuk, pala bubuk dan oregano, aduk rata matikan api
Campur tumisan  sosis ayam dan wortel dengan macaroni yang sudah direbus
Masukkan susu, telur dan keju potong, aduk rata
Tuang ke pinggan tahan panas/pyrex atau alumunium foil yang sudah di oles margarin
Sisihkan, kemudian kita buat saus putihnya

Saus Putih
Bahan
1 sdm margarin
2,5 sdm tepung terigu munjung
200 ml susu ( 2 sdm susu bubuk + 200 ml air)
100 ml air
Garam, merica dan pala bubuk secukupnya
30gr keju parut

Topping
70 gr keju parut untuk taburan di atasnya
Oregano secukupnya

Cara membuat saus putih
Campur jadi satu tepung terigu, susu dan air aduk rata, sisihkan
Lelehkan margarin, masukkan campuran terigu, air dan susu, aduk rata
Masukkan garam, merica dan pala bubuk
Masukkan keju parut, aduk sampai keju larut, cicipi rasanya
Masak sampai saus putih meletup, matikan api, angkat

Penyelesaian
Tuang saus putih di atas adonan macaroni, ratakan. Taburi dengan keju parut dan oregano, kemudian panggang macaroni sekitar 25-30 menit sampai atasnya berwarna kecoklatan, kadang juga sampai 40 menit (tergantung oven) angkat


Ketika selesai di panggang, wah bau kejunya harum banget.... mau siap di santap tapi masih panas, jadi mesti bersabar. Ketika mulai hangat langsung di serbu, uh rasanya keju banget, sampai mami protes, hihihihi. Cuma bisa di akali, yaitu di makan dengan saus sambal. Nyam nyam... karena jadinya cuma sedikit maka berbagilah kami semua, tapi tetap nikmat kok *wink*. Happy cooking semua....