Kamis, 18 Februari 2016

Nasi Uduk Majic.com

Assalamualaikum Wr Wb
Bismillaah....

Setelah kemarin membahas nasi kuning majic.com, sekarang kita menuju nasi uduk majic.com. Patut berterima kasih kepada pencipta majic.com rice cooker, sejak ada alat ini memasak nasi apapun jadi lebih gampang. Apalagi bagi saya yang pengen segala sesuatu serba praktis dan ga ribet. Hidup majic.com, hehehehehe.....

Untuk resep nasi uduk ini hampir sama dengan nasi kuning kemarin, cuman tidak pakai kunyit bubuk saja. Terus nasi uduknya saya tambahkan dengan teri yang di goreng. Pantesnya sih ikan asin dan pete goreng ya yang di campur di nasi uduknya, berhubung ga ada yah pakai yang ada saja di rumah, hehehe. Lauk pendamping sih sederhana saja, tahu goreng, telur & tempe balado (sisa masakan kemarin ^_^), plus timun. Mantap kan..... Yuk ini resepnya... nasi uduk murah meriah dan gampang.

Nasi Uduk Majic.com

Bahan
2 cup beras, cuci bersih (pakai cup beras bawaan dari majic.comnya)
4 cup santan – pakai 1 sachet kecil kara + air
1 batang serai geprek
2 lembar daun salam
1 ½ sdt garam
Teri goreng secukupnya

Bumbu halus
3 buah bawang merah
2 siung bawang putih

Cara membuat
Beras yang sudah di cuci tadi campur dengan santan dan bumbu halus, aduk rata
Masukkan serai, daun salam dan garam, aduk rata kembali
Masak nasi uduk di majic.com, tinggal tekan tombol on saja, dan tunggu hingga matang
Setelah matang, tunggu dulu selama 10menit, baru buka majic.com nya, terus aduk aduk nasi uduknya, tambahkan teri goreng ke dalam nasi, aduk kembali. Nasi uduk siap di hidangkan dengan pelengkapnya

Minggu, 07 Februari 2016

Nasi Kuning Majic.com

Assalamualaikum Wr Wb
Bismillaah...


Yak, sesuai perkataan saya waktu itu, mau nulis tentang nasi kuning pemalas ala saya. Sebenarnya bukan pemalas sih, cuman membuat nasi kuning jadi lebih gampang aja. Kalau mami buat nasi kuning, nasinya di kukus dulu setengah matang, terus di aron, baru di kukus lagi sampai matang. Jadi ada 3 tahap yang di lalui, duh saya yang lihat aja sampai takjub. Maklum karena saya pemalas....hahahaha.

Nah, beberapa waktu lalu, ga ada angin ga ada hujan mami minta di buatin nasi kuning. Dan mintanya saya yang buatin. OMG...... Karena saya pikir kalau hanya buat sarapan, tinggal beli sih di depan kompleks, tapi mami pengennya nasi kuning itu buat makan siang. Itu artinya tetep saya yang harus bikin. Duh seumur umur belum pernah masak nasi kuning, gimana atuh ya??? Langsung browsing di gugel dan cari petunjuk masak nasi kuning dengan cara cepat, dan dapat deh, alias masak nasi kuning dengan majic.com, hehehe. Wow cocok banget dengan kebutuhan saya.

Setelah membaca beberapa petunjuk, kayaknya hampir sama deh semua cara pembuatannya. Yang membuat beda ada yang di pakaikan bumbu, ada yang hanya pakai kunyit dan santan saja, ada yang komplit semua rempah masuk, wah macam macam deh. Sedangkan saya pilih yang sesuai selera saja, hehehe. Singkat cerita nasi kuning berhasil saya buat.... horaaaaai....yippiee....., tapi sayangnya kurang asin, wkwkwkwk. Yang buat saya senang adalah mami puas dengan nasi kuningnya, dan bilang lain kali saya aja yang buat nasi kuningnya. Oke bos, siap deh. Untuk lauknya sederhana saja, saya cuman buatin telur dadar iris, mie goreng dan sambel. Kebetulan sebelumnya sudah beli kering kentang pedas, jadi bisa buat aksesoris deh untuk nasi kuningnya. Alhamdulillah sukses.....

Nasi Kuning Majic.com

Bahan
2 cup beras, cuci bersih dahulu (cup nya pakai cup takaran beras majic.com nya)
4 cup santan – pakai 1 sachet kecil kara + air (cupnya pakai cup takaran beras majic.com lagi)
1 batang serai geprek
1 lembar daun salam
1 – 1½ sdt garam (sesuaikan tingkat keasinannya)
2sdm minyak goreng

Bumbu halus
3 buah bawang merah
2 siung bawang putih
1sdm peres kunyit bubuk

Cara membuat
Beras yang sudah di cuci tadi campur dengan santan dan bumbu halus, aduk rata
Masukkan serai, daun salam dan garam, aduk rata kembali, tambahkan minyak goreng, aduk kembali
Masak nasi kuning di majic.com, tinggal tekan tombol on saja, dan tunggu hingga matang
Setelah matang, tunggu dulu selama 10menit, baru buka majic.com nya, terus aduk aduk nasi kuningnya, dan siap di hidangkan dengan pelengkapnya

Sabtu, 06 Februari 2016

Red Velvet Brownies

Assalamualaikum Wr Wb
Bismillaah....


Postingan pertama di bulan Februari...... uhuiii.... telat banget ya... secara sekarang sudah tanggal berapa gitu... Okeh, kita bahas apa ya kali ini. Ow iya, bagi yang suka mengikuti instagram saya, tidak semua foto masakan saya akan di tulis resepnya. Karena kebanyakan kalau buat cemilan saya otodidak sih, pakai bahan yang ada, terus habis di makan lupa deh mau di tulis, hihihi. Kecuali yang saya niatin tulis resepnya, atau yang saya praktek dari majalah atau praktek dari resep orang lain.

Hmmmm.... red velvet brownies, cocok nih jadi bahasan kali ini. Saya lupa nih, dapat resep ini darimana, huhuhu maafkan yang punya resep. Pokoknya pertama kali lihat ini resep, besoknya langsung praktek, soalnya penasaran sih, selama ini kan saya cocoknya dengan brownies coklat. Brownies keju atau brownies ketan hitam, saya juga doyan sih. Tapi yang favorit tetap brownies coklat, i’m choco lover and browniesholic, hehehe.

Singkat cerita, red velvet browniesnya selesai di buat, saya cuil sedikit untuk cicip rasanya, hmmmm saya belum terbiasa dengan rasanya. Terus melihat penampilannya yang plain, mulai deh ini otak berputar untuk mempercantiknya, hehehehe. Siapa tahu aja kalau penampilannya oke, saya jadi suka makan tu red velvet brownies.... Dan untungnya kakak saya dan 2 keponakan saya datang, lumayan ada yang jadi tester.

Red velvet brownies ini, saya tambahkan campuran remukan oreo + butter di atasnya, terus saya diamkan di kulkas dulu ½ jam supaya campuran tersebut set di atas brownies. Setelah itu mulai deh potong potong, dan di foto dulu, baru di serbu sama keponakan saya, hahaha. Cuman sayangnya karena cuaca mendung, fotonya bureeeem, plus saya ga pintar ambil foto, jadi maafkan sekali lagi kalau fotonya jelek, hikhikhik. Untuk rasa browniesnya, jadi pas menurut saya, karena ada rasa manis dan wangi susu dari oreo dan butter. Keponakan saya aja sampai doyan banget. Tapi kalau di suruh memilih, saya tetep lebih suka brownies coklat, hehehe.

Red Velvet Brownies

Bahan
2 butir telur
150gr gula pasir
115gr butter/margarin (saya menggunakan campuran keduanya)
2 sdt vanili bubuk (saya hanya 1 sdt)
32gr coklat bubuk
1/8 sdt garam
1 sdm pewarna merah (saya 1 sdt pewarna merah merk hakiki)
¾ sdt cuka
95gr tepung terigu

Cara membuat
Lelehkan margarin dan butter, tunggu sedikit hangat baru masukkan gula pasir, vanili bubuk, tepung terigu, garam, coklat bubuk, pewarna makanan dan cuka, aduk rata
Kocok lepas telur, masukkan ke dalam adonan tadi, aduk rata jangan overmix
Tuang ke dalam loyang brownies yang sudah di olesi margarin dan di alas kertas roti, panggang sampai matang suhu 180’c

Topping atas brownies
Satu pak brownies (137gr), haluskan sampai halus banget dan campur dengan 50gr butter leleh, aduk rata, dan tuang ke atas red velvet brownies yang sudah matang dan dingin. Ratakan topping di atasnya, kalau perlu agak sedikit di tekan supaya melekat ke brownies. Masukkan brownies ke kulkas dulu sekitar ½ jam, supaya adonan topping set. Setelah set, keluarkan brownies, potong dan sajikan

Minggu, 31 Januari 2016

Flower Cupcake untuk Ulang Tahun

Assalamualaikum Wr Wb
Bismillaah....


Tanggal 28 Januari 2016 kemarin, keponakan saya yang cewe, Haura berulang tahun. Berhubung saya lagi bokek, saya hadiahkan kado berupa.... kue, hehehehe. Padahal kakak cewe saya sudah membelikan cake ultah untuk Haura, ah tapi biarlah yang penting kan niatnya. Lagian semua saudara saya yang berulang tahun pasti hadiahnya berupa kue dari saya, hihihi.

Jujur, saya bingung mau buat kue kayak gimana, karena lagi minim ide. Pengen buat yang seperti di instagram atau pinterest, yah saya tau dirilah kemampuan diri sendiri. Tapi dari awal pengen nyoba buat cupcake yang kemudian di gabung menjadi bunga, terus ada tangkainya, daun, dsbnya. Hmmm, tapi kebanyakan cupcake yang seperti itu pakai fondant, nope, saya sudah memutuskan pakai buttercream. Nah, masalahnya saya ga bisa bentuk bunga, buat mawar dari buttercream aja ga bisa. Akhirnya sata memutuskan untuk buat hiasan bunganya sesuka hati saya, wkwkwkwk.

Untuk cupcakenya saya pakai resep buttercake 2 telur NCC, tapi hanya ½ resep, terus di taruh di paper cup ukuran kecil, jadinya 11 biji ukuran imut. Untuk buttercream pakai punya mba Besta Arlita, tapi takarannya saya modifikasi sesuai keperluan. Sedangkan untuk tangkainya, karena ga punya fondant, saya pakai sumpit. Sumpit? Iya sumpit untuk makan mie... banyak tuh di rumah sumpit dari kayu. Nah, saya pakai 2 sumpit, terus di satukan pakai selotip, kemudian ambil pita warna hijau, terus lilitin deh ke badan sumpit, selotip lagi di bagian bawahnya. Tadaaaa, jadi deh tangkai bunga. Taruh di bawah cupcake, supaya mirip dengan tangkai beneran, saya tambahkan daun dari buttercream di tangkainya. Jadi deh hadiah dari saya...

Walau saya akui hasil karya saya berantakan banget, tapi saya puas dengan hasilnya. Seneng aja udah coba hal baru. Alhamdulillah, Haura suka... dan kuenya di simpan untuk di makan nanti sama teman teman lesnya, huuu senangnya. Happy Birthday Haura.... semoga menjadi anak yang solehah dan di berkahi Allah SWT, aamiin.....

Buttercake 2 Telur NCC 
Saya pakai ½ resep

Bahan
120gr mentega / butter ------ 60gr margarin
½ sdt vanili
250gr  gula pasir --------- 125gr gula
2 butir  telur utuh -------- 1 telur
140gr tepung terigu protein rendah ----------- 70gr tepung terigu serbaguna
50gr coklat bubuk --------- 25gr coklat bubuk
10gr  maizena ------------- 5gr maizena
1 sdt  baking powder ------- ½ sdt baking powder
200ml  susu cair -------- 100ml susu cair

Cara membuat
Campur tepung terigu, coklat bubuk, dan maizena, aduk rata, sisihkan
Kocok mentega, gula,  dan vanili bubuk hingga mengembang dan pucat
Masukkan telur, kocok lagi hingga tercampur rata dan mengembang
Masukkan adonan terigu dan susu bergantian, sambil diaduk hingga rata
Tuang ke cup case, oven suhu 180’C hingga matang, kurang lebih 20 menit
Angkat dan dinginkan

Buttercream
Modifikasi dari resep mba Besta Arlita

500gr shortening/mentega putih ----------  saya pakai 200gr
250gr white chocolate compound, lelehkan ------------ saya pakai 100gr
1 kaleng susu kental manis ----------- saya pakai 4 sachet susu kental manis

Cara membuat
Kocok mentega putih sampai mengembang dan halus
Masukkan susu kental manis, kocok rata lagi
Terakhir masukkan coklat putih leleh, kocok rata lagi, buttercream siap di pakai

Just Sharing Today - Nasi Kuning Ultah & Muffin Pisang

Assalamualaikum Wr Wb
Bismillaah....


Akhir bulan Januari tahun 2016... ga kerasa sudah berlangsung satu bulan di awal tahun ini. Waktu berlalu begitu cepat, ga kerasa bentar lagi juga mau lebaran. Lho??? Kok malah ngelantur gini ya... hahahaha, mungkin karena beberapa hari ini cuaca di Bandung gerah banget, jadi otak saya sedikit korslet, hehehehe. Tapi sekarang lagi hujan sih, jadi lumayan adem.

Yang kali ini mo di bahas apa ya.... ow iya, bulan Januari ini ada 3 yang berulang tahun, yaitu 2 keponakan saya dan 1 kakak cowok. Karena keponakan saya yang satu lagi ada di Bekasi, jadi kado yang berupa kue dari saya belum di buat. Nah, yang di bahas pertama adalah ulang tahun kakak cowok saya dulu. Btw.... sudah lama saya tidak bilang ini.... kali ini adalah Just Sharing Today..... asyiiiik ga perlu tulis resep, wkwkwkwkwk.

Okeh, ulang tahun kakak saya itu bertepatan dengan hari Rabu, yang sama dengan hari pengajian ibu ibu kompleks. Kebetulan yang ketempatan pengajian adalah tetangga plus sohib dekat mami, dan dekat juga sama diriku. Berdasarkan kebiasaan, pasti saya ikut nyumbang snack untuk acara pengajian. Sedangkan mami, ngotot untuk ulang tahun kakak saya harus ada nasi kuning dan printilannya. Huhuhu, kebayang ga saya harus menyelesaikan semuanya?eeeits... tapi ternyata tidak seperti itu saudara saudara.

Yak, mami dari awal sudah buat planning. Dari awal mami dan saya sudah buat kesepakatan hanya buat nasi kuning, mie goreng, ayam goreng, kering tempe kacang teri, telor dadar dan sambel. Eeet tidak lupa kerupuknya juga dong, hehehe. Nah, dari senin, kita udah nyicil goreng kerupuknya, terus hari selasa mulai ungkep ayam dan buat kering tempe kacang teri. Pas rabunya, dari pagi saya dan mami sudah berkutat di dapur, sesuai dengan pembagian tugas. Just info, waktu melakukan semua ini saya lagi sakit lho.....


Urusan nasi kuning dan goreng ayam mami yang pegang, sedang saya bertugas buat mie goreng, telur dadar dan sambel. Jam 9 pas, alhamdulillah semua sudah selesai. Saya hanya beristirahat 1 jam, kemudian lanjut buat snack untuk nyumbang pengajian. Berhubung kepala sudah dung deng pusing, saya putuskan buat muffin pisang. Kenapa muffin, karena no mixer dan irit telur, hehehe. Langsung buat 1 ½ resep, nguprek di dapur, jam 12 siang selesai semua, dan langsung di antar mami ke tetangga. Bagaimana nasib saya? Habis makan, sholat, minum obat, langsung tepar tidak bergerak di kasur, wkwkwkwkwk. Sekian sharing saya , semoga tidak bosen membacanya ^_^. Untuk resep muffin pisangnya sudah pernah di posting di sini ya... untuk nasi kuning, akan saya posting lain waktu, tapi versi saya bukan versi mami. Anda akan tahu kenapa saya katakan versi saya – versi pemalas, hihihi.

Kamis, 28 Januari 2016

Rendang Ayam

Assalamualaikum Wr Wb
Bismillaah....


Rendang... siapa sih yang tidak suka dengan masakan dari Sumatra Barat ini. Bahkan harus di akui, di seluruh Indonesia ini, pasti paling tidak ada beberapa rumah makan padang di daerahnya. Begitu juga di kampung halaman saya, yang sebenarnya masakan khasnya adalah pecel dan rawon, masakan padang tetap ada. Yah, walaupun yang buka warungnya cuman 2, paling tidak ada masakan padang.

Rendang yang paling terkenal itu adalah rendang daging, padahal ada lho rendang ayam, rendang telur, rendang paru bahkan rendang jengkol. Percayalah saya sudah mencoba semua itu, dan enaaaak semua, wkwkwkwk. Okeh, kali ini saya menyajikan rendang ayam, bukan rendang daging karena saya dan mami jarang makan daging. Untuk resepnya sendiri saya lihat di facebook NCC punya bunda Veronica Syari. Tapi.... ada beberapa bahan yang saya kurangi, dan saya tambahkan, salah satunya penambahan kelapa parut sangrai.

Kalau bingung kelapa parut sangrai itu gimana? Datang aja ke pasar, dan ke tempat orang jual bumbu dapur yang sudah di giling halus. Bilang saja mau beli kelapa parut sangrai untuk rendang, pasti tau kok yang jual. Teksturnya nanti berminyak banget, karena kelapa parutnya habis di sangrai terus di tumbuk sampai mengeluarkan minyak. Nah, itu yang membuat rendang menjadi nikmat dan berwarna kecoklatan. Kalau tidak pakai itu juga gapapa, bisa di skip.

Soal rasa, enak kok resep yang ini. Kalau dulu biasanya saya buat rendang ayam menggunakan resep chef Barra Pattiradjawane, dan saya sudah cocok dengan rasanya. Tapi yang ini juga tidak kalah enak, karena menggunakan banyak bumbu (resep chef Barra, bahannya simpel). Silakan yang mau buat rendang ayam, resepnya di bawah.....



Rendang Ayam
Modifikasi dari resep bunda Veronica Syari

Bahan
1 ekor ayam, di bagi 8 potong
1 kotak santan instan (ukuran besar)
Air secukupnya
3 batang serai
3 ruas laos
3 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk
1 lembar daun kunyit
1 ruas kayu manis
2 butir cengkeh
2 butir asam kandis
Garam secukupnya

Tambahan dari saya
100gr kelapa parut yang sudah disangrai kering dan di tumbuk (beli di pasar)

Bumbu halus
20 buah cabe merah keriting
7 buah bawang merah
6 siung bawang putih
4 buah kemiri
½ sdt merica bubuk
½ sdt ketumbar bubuk
1sdm kunyit bubuk
2 ruas jahe
Sedikit pala bubuk

Cara membuat
Masukkan ayam beserta bumbu ke dalam ke dalam wajan – kecuali kelapa parut sangrai dan garam, tambahkan air (jangan terlalu banyak-sekitar 100-150ml), nyalakan api, masak hingga air dari ayam keluar hingga air menjadi sedikit
Tambahkan santan, aduk terus supaya santan tidak pecah, tambahkan garam, terus aduk – jangan lupa tes rasa
Terakhir masukkan kelapa parut sangrai, aduk sampai santan sedikit mengering dan ayam matang
Rendang ayam siap di hidangkan

Note : seperti biasa, maaf fotonya jelek, hehehehe ^_^'

Selasa, 26 Januari 2016

Nasi Goreng Biasa

Assalamualaikum Wr Wb
Bismillaah...


Melompat ke 2016..... Bagi yang bingung melihat foto cake, masakan atau dessert yang saya buat dan di tampilkan tidak beraturan, saya mohon maaf. Terkadang yang saya tampilkan adalah masakan yang di buat akhir tahun 2015, dan baru di tampilkan sekarang 2016. Bahkan kadang saya lompat lompat, dari foto 2016.... eh... kembali ke foto dan resep 2015. Yah, harap maklumlah, yang punya blog emang aneh, hahahahaha.

Okeh, kali simpel saja, masakan nasi goreng. Seperti biasa, lihat nasi sisa semalam yang teronggok di piring, my mom langsung minta di buatin nasi goreng. Siap mami, apa sih yang ngga untukmu? Cailaaaa...., hehehe. Buat nasi goreng sih simpel aja sih, cuman boleh dong nulis resepnya. Itung itung buat isi blog, hahahaha. Btw, nasi goreng ini tidak saya pakaikan telur, karena kebetulan ada telur rebus di dalam kulkas. Jadi saya makan nasi gorengnya ya pakai telur rebus itu. Bagi yang mau tambahkan kocokan telur setelah menumis bumbu nasi goreng – seperti buat nasi goreng biasa - monggooooo......



Nasi Goreng Biasa

Bahan
2 piring nasi putih
1sdm kecap ikan
1sdm saus tiram
1sdm kecap manis
½ sdt merica bubuk
½ sdt garam
3sdm minyak untuk menumis

Bumbu ulek
3 buah cabe merah keriting
3 buah cabe rawit merah
5 buah bawang merah
3 siung bawang putih

Aksesoris nasi goreng : telur rebus, daun selada, tomat dan kerupuk

Cara membuat
Panaskan minyak, tumis bumbu ulek sampai harum, masukkan kecap ikan
Masukkan nasi putih, aduk rata, tambahkan kecap manis, saus tiram, dan merica bubuk, aduk rata
Terakhir masukkan garam, aduk rata, jangan lupa tes rasa, apabila sudah pas, matikan api, hidangkan