Cuaca Panas

Cuaca panas tak terkira

Otak pikir tak biasa

Hati berharap mendung kan tiba

Hujan di harap tak kunjung tiba

Cuaca panas tak terkira

Apakah efek rumah kaca

Atau polusi udara yang tak terhingga

Hati ini menduga duga

Cuaca panas tak terkira

Membuat pusing ini kepala

Semua ide tak jadi semua

Tertelan dalam panas mendera

Cuaca panas tak terkira

Selalu membuat dagaha

Ingin membuat sesuatu tak biasa

Apa daya jiwa tak berdaya

Cuaca panas tak terkira

Hanya bisa berharap pada yang Kuasa

Supaya bisa menurunkan anugerah-Nya

Hujan deras yang menyejukkan jiwa

Hahahahaha bagaimana menurut kalian kata kata di atas? Saya mulai error nih karena panas yang melanda Bandung akhir akhir ini. Panasnya sampai membuat kepala pusing. Bahkan ketika saya nyetir di mobil, walaupun sudah pake AC, tetap panas dan membuat saya pusing. Di rumah AC kehabisan freon, haduh makin tak kuasa. Dari cuaca panas terciptalah karya ini, lumayan untuk memanaskan otak, hahahaha.

Note : gambar dari elizamuslim.blogspot.com

Brownies Ketan Hitam Cup

Ada pesanan brownies ketan hitam, karena masih ada sisa adonannya saya tuang ke dalam cup cupcake ukuran kecil. Jadinya lucu juga lo, biar menarik untuk di lihat, saya iseng taburi gula halus dan hias dengan cherry dan daun pandan. Look so great, hehehe. Saya malah sibuk foto brownies ketan hitam versi cup kecil ini. Versi yang gede malah tidak keburu di foto, karena langsung dianter ke pemesan, hadeuuuh parah habis. Untuk resepnya bisa lihat di sini ya.

Ini jadinya sebenarnya ada 4 cup, cuma yang 2 cup sudah duduk manis dalam perut saya dan mami, hahaha. Sisa 2 untuk di abadikan, dan berakhir dalam perut juga setelahnya, hahaha. Alhamdulillah mendapat respon positif dari pelanggan untuk brownies ketan hitamnya, cihuuiiii.

Fruit Pie

Buat fruit pie yuk..... biasanya saya buat yang mini fruit pie, tapi kali ini ingin buat yang versi gedenya. Ya tidak gede banget sih, diameter 20 cm lah. Terus karena masih ada sisa adonan, saya cetak saja di loyang mini pie. Sebenarnya resep fruit pie sudah bertebaran di gugel, cuma tidak apa apakan kalau saya ingin share resep saya, hehehe, cekidot.

Fruit Pie

Bahan :

Untuk adonan pie

200 gr tepung terigu protein rendah

100 gr margarin

50 gr gula halus

1 kuning telur

3-5 sdm air es

Cara membuat :

Campur tepung terigu, margarin dan gula halus, aduk rata sampai berbulir bulir seperti pasir (saya biasanya pakai garpu)

Masukkan kuning telur, aduk rata lagi

Terakhir masukkan air es sampai bertahap, campur rata dengan garpu ya (jangan pakai tangan, karena biasanya adonan jadi keras nantinya)

Setelah itu bulatkan adonan (pakai tangan), taruh di atas plastik yang lebar, bungkus, kemudian masukkan kulkas kurang lebih 30 menit

Keluarkan dari kulkas, gilas menggunakan penggilingan, cetak di loyang pie, tusuk tusuk sekelilingnya dengan garpu supaya ketika di panggang tidak menggembung

Oven dengan panas 180C sampai matang dan kuning keemasan. Saya biasanya sekitar 20-25 menit.

Vla pie

500 ml susu

100 gr gula pasir

2 kuning telur

30 gr maizena

½ sdt vanili

Cara membuat :

Rebus 400 ml susu dengan gula, sisa susu taruh di wadah dan campur dengan kuning telur dan maizena dan vanili

Ketika rebusan susu sudah hangat, ambil 2 sendok sayur rebusan susu dan campur ke adonan susu+kuning telur+maizena, aduk rata, dan tuang kembali ke rebusan susu

Masak sampai matang dan mengental. Matikan api, dinginkan

Olesan dalam pie

50 gr coklat putih leleh (sesudah pie di panggang dan dingin, olesi seluruh permukaan pie dengan coklat leleh, baru kemudian tuang vla susu nya)

Topping

Buah strawberry

Buah kiwi

Jeruk mandarin kalengan

Penyajian

Keluarkan pie dari loyangnya, oles coklat, tuangkan vla, tata buah buahan di atasnya (setelah itu bisa di siram dengan agar agar bening supaya mengkilat). Hidangkan dingin lebih nikmat

Orderan

Kali ini saya tidak posting resep, cuma posting beberapa pesenan yang dulu pernah saya terima. Cuma sedikit yang saya posting, karena beberapa file foto banyak yang hilang ketika blackberry saya rusak, huhuhu. Jadi enjoy saja beberapa foto yang biasa ini ya, hehehehe.

Pesanan teman saya waktu kuliah Yuli Lindasari : macaroni schotel, mini fruit pie dan pennylane brownies (browniesnya lupa di foto), hehehehe

Pesanan anak kuliah di Dago Bandung : pennylane brownies, cheese brownies dan forest cheese brownies

Pesanan teman saya dulu di Bank Permata Diny : fruit cheese pie

Pesanan mami saya sendiri : pennylane brownies untuk temannya

Pesanan tetangga saya : bolu pisang

Simple Cooking : Dadar Jagung

 

Kembali ke resep yang very very simpel dan bisa di buat siapa saja. Kadang ada teman yang iseng baca blog saya dan bilang, resep masakan kamu simpel ya, tidak pakai bahan macam macam. Iya dong, karena pada dasarnya saya hanya tahu bumbu dasar. Jarang saya pakai bahan bahan yang ribet, hehehehe. Terus kenapa saya bilang very simpel? Karena setiap saya lihat di blog para blogger food yang ahli, masakan mereka yang simpel itu tetap membutuhkan ayam giling, udang giling, pokoknya yang berbahan daging. Sedangkan saya yang kondisi keuangan standar saja sih, resep sederhana ya sederhana, jadi dompet masih bisa bernafas, hahahahaha. Tapi beda kalau saya beli bahan kue, saya termasuk boros, haaalllaaaah.

Mari fokus ke postingan awal, yaitu dadar jagung. Jujur saja saya tidak menyukai dadar jagung. Mungkin karena dulu waktu saya kecil, mami sering banget masak ini, sampai saya mual. Akhirnya kebiasaan itu terbawa dari sekarang. Walaupun saya tidak suka dadar jagung, tapi saya tetap bisa memasaknya. Kenapa? Ya karena keluarga saya menyukainya, dan saya sebagai tukang masak harus bisa dong menghidangkannya, hehehehe. Resep dadar jagung keluarga saya simpel banget lo. Silakan di coba, takarannya di sesuaikan saja dengan selera ya, karena hanya cemplang cemplung saja.

Dadar Jagung

Bahan :

4 buah jagung manis, disisir, kemudian di ulek kasar

5 buah bawang merah

3 buah bawang merah

2 batang daun bawang, iris

1 butir telur

3 sdm munjung tepung terigu

Garam dan merica secukupnya

Minyak untuk menggoreng

Cara membuatnya :

Giling bawang merah dan bawang putih, kemudian campur dengan jagung manis yang sudah di ulek

Masukkan daun bawang yang sudah di iris

Masukkan telur dan tepung terigu, aduk rata

Tambahkan garam dan merica, aduk rata, goreng

Taraaaa..... simpel kan? Tanpa bahan macam macam, jadi deh dadar jagungnya. Biasanya kalau ada keponakan saya yang dari kakak ketiga, setiap habis di goreng, dia pasti comot tuh dadar jagung, hehehe, gemesin. Dadar jagung ini bisa sebagai cemilan atau lauk makan. Silakan di coba.

Eggles Moist Coklat

Facebook memang membuat kita bisa terhubung kemana saja. Bahkan kadang kita bisa berkenalan dengan orang yang tidak kita kenal karena foto kue yang dia posting. Salah satunya dengan resep di bawah ini, resep ini saya dapatkan dari mba Adelia Dewanto di facebook. Pertama kali tertarik dengan foto kue postingannya, mana ada kata eggless moist, wah makin tertarik saja saya. Terus koment di bawah postingannya makin membuat saya penasaran, karena banyak yang sudah mencobanya dan pada bilang enak. Tapi yang paling utama ada cake ini di kukus, jadi tingkat kegagalan minimal bisa berkurang, hehehe.

Akhirnya saya coba kirim pesan ke mba Adel untuk meminta resepnya, daaaaaan orangnya baik banget. Resepnya langsung di kirim ke inbox saya. Wah terimakasih banyak ya mba Adel, cup cup cup muah, semoga kebaikannya di balas oleh Allah SWT, amiin. Berhubung saya lagi punya cetakan baru, hehehe, jadi saya mau coba buat kue ini dengan cetakan tersebut. Saya hanya buat ½ resep dari resep yang di bawah ya.

Eggles Moist Coklat

Source : Adelia Dewanto (kenal di facebook)

Bahan :

160 gr terigu

160 gr gula pasir (menurut saya kurang manis – bisa di tambahkan lagi) – aslinya 200 gr brown sugar

2 sdm susu bubuk

50 gr coklat bubuk

½ sdt baking soda

1 sdt BP (saya pakai yang double acting)

Sedikit garam

300 ml susu cair

100 ml minyak

1 sdm pasta coklat

Cara membuat :

Campur semua bahan kering, aduk rata

Masukkan susu cair, aduk asa tercampur

Masukkan minyak dan pasta, aduk rata

Siapkan kukusan, isi adonan ¾ ke cetakan

Kukus kurang lebih 15 menit

Cantik ya hasilnya. Mawar coklat yang indah, hehehe. Jangan lupa ya tutup kukusan di lapisi serbet supaya air tidak menetes. Dan api kompor jangan terlalu besar. Untuk rasa enak kok, cuma menurut saya kurang manis. Terus kuenya menul menul gitu .... aduh apa ya bahasanya, dan pastinya lembut walaupun tanpa telur. Bisa di jadikan alternatif snack box. Bisa di coba ya... happy baking....

Simple cooking : Tahu Isi

Tahu isi, siapa sih yang tidak mengenal panganan ini. Tahu isi yang dalam bahasa Sunda disebut gehu ini memang gorengan murah meriah yang enak. Kenapa enak? Karena bisa di jadikan cemilan dan sebagai lauk makan. Untuk isinya sendiri beraneka ragam, kadang hanya toge saja, tapi untuk yang kreatif bisa memadukannya dengan wortel atau kol. Kalau yang agak esklusif biasanya di dalamnya diberikan isian ayam cincang. Wah makin mantap saja kan itu tahu isinya.

Kalau yang biasanya di jual sama mamang gorengan sih biasanya di beri isi toge dan kucai, harganya beraneka ragam dari 1000 dapat 3, ada juga yang 500 perak, tergantung harga kebutuhan pokok, hehehe. Untuk yang di beri isi ayam cincang, wortel, toge dan kol, itu paling mahal 2500 dapat 1. Tapi masyarakat Indonesia memang kreatuf sehingga tercipta yang namanya Gehu pedas alias tahu isi pedas. Isinya tidak ada perubahan, hanya di dalamnya terdapat gerusan cabe rawit yang banyak. Harga variatif antara 1000 sampai 3000 rupiah. Kok saya hafal? Lha wong saya suka jajan gorengan, hahahahaha.

Kali ini saya mau kasih resep tahu isi saya yang benar benar simpel. Kenapa simpel? Karena isinya cuma toge dan daun bawang saja, hahahaha. Bahan yang ada di kulkas cuma ada itu saja sih. Wortel dan kol sudah di pake untuk buat sop, ya kita berdayakan aja bahan yang ada. Untuk masalah rasa ya gitu aja, hahahaha, yang penting ada lauk buat makan. Jadi sesuai judul di postingan kali ini alias simpel.

Tahu Isi

Bahan :

8 buah tahu putih, goreng dulu ½ matang

3 buah bawang merah

2 buah bawang putih

1 batang daun bawang, iris halus

100 gr toge, siangi

Garam, merica dan kaldu bubuk secukupnya

Minyak untuk menumis dan minyak untuk goreng

Pelapis :

Tepung terigu

Pala bubuk

Merica bubuk

Garam

Air secukupnya

Cara membuat :

Giling halus bawang merah dan bawang putih, kemudian tumis bumbu halus tersebut

Masukkan toge dan daun bawang, masak sampai setengah layu

Tambahkan garam, merica dan kaldu bubuk, masak sampai matang, sisihkan sampai dingin

Belah tahu jangan sampai putus, masukkan isian tumisan tadi

Untuk bahan pelapis, campur semua bahan pelapisnya, untuk kekentalannya bisa di atur sesuai selera, tapi jangan terlalu kental dan encer

Celupkan tahu yang sudah di isi ke dalam bahan pelapis dan goreng sampai kecoklatan

Sajikan hangat untuk lauk atau cemilan

Selamat Hari Raya Idul Adha 1435H

Tidak terasa sudah Idul Adha lagi, karena masih berasa baru kemarin saja Idul Fitri 1435H. Mau cerita nih, 2 hari sebelum Idul Adha, tetangga sebelah sudah minta supaya saya ikut bantu bantu pemotongan dan pembungkusan daging kurban. Karena saya lagi puasa, saya jawab insyaAllah. Sebetulnya mami sudah menjadi panitianya sih, jadi saya tidak kebagian ikut panitia juga ga masalah. Tapi setelah di pikir pikir, beberapa tahun tinggal di kompleks kok ga pernah bantuin panitia kurban. Seringnya terima daging kurban dan makan hasil olahannya J. Dan alhamdulillah, mami tiap tahun kurban, hanya tahun kemarin saja tidak kurban, karena kondisi keuangan kami yang lagi menurun. Kurban kami biasanya kambing atau sapi. Alhamdulillah, sudah beberapa tahun ini kurban sapi, karena bisa dibagi 7 orang.

Sayangnya Idul Adha ini ga sama seperti tahun sebelumnya. Karena ada yang merayakannya hari Sabtu dan hari Minggu. Bahkan ada juga tadi yang merayakan hari Senin, yah itulah indahnya perbedaan. Yang untung kan pedagang kambing dan sapi, hehehe, jadi rezeki mereka lebih lama. Kami sekeluarga sih ikut pemerintah merayakannya, alias hari Minggu. Yang lebih spesial adalah, saya dan mami tidak masak macam macam seperti biasanya. Biasanya kalau hari raya, wah saya dan mami sibuk masak. Masak opor ayam, sambal goreng kentang dan ati, acar, puding atau cake, tidak lupa juga ketupat atau lontong. Tapi lebaran kali ini bebas bas bas, hahahahaha. Kenapa bebas? Karena pas saya tanya keponakan, lebaran mau makan apa, jawabnya simpel, lagi pengen ayam goreng. Ya sudah saya hanya buat sop baso ikan dan ayam goreng, soooo simpel. Sering sering aja ya keponakan tersayang request kayak gitu pas hari lebaran, hehehehe.

Untuk dessertnya, alhamdulillah saya juga tidak buat, karena ada tetangga yang mengantarkan puding. I’m free intinya mah. Bisa santai dan tidak sibuk di dapur. Pas hari H, setelah melaksanakan sholat Idul Adha, seperti biasa kami maaf maafan dahulu. Keluarga kami tidak semua kumpul sih, karena kakak saya dan keluarganya tidak bisa datang ke Bandung. Tapi tetap meriah kok, karena 2 kakak saya dan keluarganya bisa datang, jadi rameeeee. Setelah bermaafan, baru kami serbu meja makan untuk makan ayam goreng nikmat dan sop baso ikan lazis. Ayam gorengnya saya buat agak banyak, biar kenyang yang makan, hahaha. Setelah itu saya dan mami siap siap untuk membantu panitia buat potong daging dan membungkusnya. Tidak lupa bawa masker karena bau amis darah kurban nantinya. Karena sapi mami giliran no 7, jadi saya dan mami tidak bisa melihat sapinya di potong, karena sudah sibuk memotong dan membungkus daging. Kehadiran mami di gantikan oleh kakak cowok saya untuk melihat pemotongan sapi kurban.

 

sapi kurban mami

Alhamdulillah, pas Ashar, pemotongan dan pembungkusan daging kurban sudah selesai, bahkan sudah di distribusikan ke orang orang yang membutuhkannya. Bahkan, bagian dari panitia juga sudah di bagikan. Yang buat saya kaget banget, saya juga dapat bagian daging kurban. Sebenarnya saya tidak berharap dapat bagian, karena memang niatnya membantu. Kalau mami jelas dapat karena panitianya, saya sih cuma membantu karena tetangga selalu meminta bantuan, dan kasihan sama mami. Alhamdulillah ya Allah atas rahmatMu. Semoga tahun depan,hambaMu ini sudah bisa berkurban, dan masih bisa bertemu kembali dengan Idul Adha, amiiin. Happy Idul Adha 1435H bagi seluruh umat muslim sedunia.

Gambar dari : sfh-seal.com

Selamat Ulang Tahun Ayah

Selamat Ulang Tahun Ayah
Hai ayah.... lama tak berjumpa
Sekarang hanya bisa melihatmu dalam mimpi
Sekarang hanya bisa melihatmu dalam foto
Sekarang hanya bisa melihatmu dalam ingatan
Tapi rupamu, tingkah lakumu, suaramu akan selalu tersimpan di hati

Hai ayah... hari ini adalah hari ulang tahunmu
Dan hari ini pun di lewati tanpa kehadiranmu
Setiap tahunnya ibuku, yaitu istrimu selalu menangis mengingatmu
Tapi hari ini tidak, ku berharap ibu sudah mengikhlaskanmu

Hai ayah... untuk mengungkapkan kata di hati ini sangat susah
Ingin bicara tapi air mata yang tumpah
Ingin mengungkapkan semua kata yang tertahan di dada
Tapi harus ku tahan karena ada ibu di depanku
Anakmu tidak ingin membuatnya menangis lagi

Hai ayah...  ada beberapa hal yang bisa ku lakukan untukmu
Anakmu ini akan selalu mendoakanmu
Setiap harinya dalam doa selalu kusebut namamu
Setiap harinya ketika ku kangen selalu kusebut namamu
Segala ajaran yang kau tanamkan akan selalu terpatri
Segala yang kau ajarkan akan ku lakukan
Hai ayah... maaf hanya itu yang bisa ku lakukan
Tapi anakmu ini akan selalu menjaga ibu

Hai ayah... tahun depan di tanggal yang sama ku kan selalu mengingatmu
Tanpa tanggal ini pun ku kan selalu mengingatmu
Hai ayah... ku selalu berharap
Bahwa dirimu berada di tempat terbaik di sisi-Nya
Semua amal ibadah dan islamu di terima oleh-Nya
Tempat diri mu di sana di lapangkan
Dan dirimu khusnul khotimah
Amiin......

Hai ayah... ijinkan anakmu ini mengucapkan sesuatu
Hai ayah... selamat ulang tahun
Verry miss u so much dad ....

gambar dari : www.tokobungalotus168.com

Lasagna Yummi

Awal Oktober ini kita mulai dengan postingan baru. Kali ini saya mau cerita tentang Lasagna. Sebelumnya saya sudah pernah posting Lasagna yang pertama kali saya buat. Cuma waktu itu saya hanya upload gambarnya saja, tapi tidak dengan resepnya. Lasagna yang saya buat pertama kali memang enak luar biasa, tapi sayangnya atasnya agak gosong dan kulit lasagnanya masih agak liat. Maklum baru pertama kali rebus pasta lasagna, jadi masih agak kagok, malah sampai lengket lengket pas ngerebusnya. Padahal sudah di kasih minyak lo. Tapi lupakan sajalah itu, kan sudah berlalu.

Kali kedua saya buat lasagna, saya bingung, karena cuma punya 4 lembar kulit lasagna. Idealnya kan 12 lembar untuk menutupi semua permukaan isinya. Bingung? Tentu tidak, hehehehe. Kan ada gugel, cari sana sini dan hinggaplah di website teh Nickejj. Di sana teh Nickejj memberikan solusi untuk membuat kulit lasagna. Tidak heran sih, karena teh Nic kan mempunyai usaha katering, otomatis lebih kreatif dalam pengolahan makanan. Disana juga di berikan step by step cara pembuatan lasagna yang saya ikuti. Hasilnya lasagna yang laziiiiis. Berikut ini resep lasagna yang sudah saya implementasikan dengan bahan bahan yang ada di kulkas, hehehehe.

Lasagna

Bahan kulit lasagna (dari teh Nickejj) :

4 sdm munjung terigu

100 ml air

1 sdm minyak sayur

½ sdt garam

Cara membuat :

Campur semua bahan, aduk hingga halus aadonannya. Masak dengan api kecil di teflon ( 2sendok sayur – untuk 1 kulit lasagna)

Note : untuk membuat kulit yang banyak, tinggal di lipatkalikan saja cara membuatnya

Bahan saus daging :

150 gr daging giling

100 gr daging ayam giling

10 buah jamur kancing, potong potong

1 buah bawang bombay

3 siung bawang putih, cincang halus

2 buah tomat, cincang kasar

½ botol saus tomat delmonte (saus botol yang gede ya)

½ sdt merica

½ sdt oregano

1 sachet kaldu bubuk rasa sapi

1 sdm margarin

Cara membuat :

Lelehkan margarin, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum

Masukkan daging giling dan ayam giling, aduk sampai berubah warna

Masukkan jamur dan potongan tomat, aduk sampai tomat layu

Masukkan saus tomat delmonte, tambahkan merica, oregano dan kaldu bubuk

Masak sampai daging matang, dan tes rasa dahulu,sisihkan

Bahan saus putih :

500 ml susu cair plain

250 ml air

6 sdm munjung tepung terigu, cairkan dengan 250 ml air putih tadi

50 gr keju cheddar munjung

½ sdt merica

½ sdt garam

½ sdt kaldu bubuk

1 sdm margarin

Cara membuat :

Tuang susu dan campuran air + terigu ke dalam panci

Masak dengan api sedang, tambahkan garam

Masukkan merica, kaldu bubuk dan keju cheddar parut, masak sampai kental

Matikan api, masukkan margarin

Taburan : 100 gr mozarela dan 30 gr keju cheddar parut

Penyelesaian :

Oles margarin tipis tipis di pyrex

Atur 4 lapisan kulit lasagna, tuang saus daging, lalu timpa dengan saus putih

Tutup kembali dengan 4 lapisan kulit lasagna, tambahkan lagi saus daging dan saus putih

Tata kembali 4 lembar kulit lasagna, dan tuang saus daging dan saus putih

Di atasnya taburi keju mozarela dan keju cheddar parut

Oven dengan suhu 180C selama 30 menit

Heeeem, yummi. Mantap deh rasanya. Di nikmati hangat hangat dengan cocolan saus sambal atau saus tomat membuat sepotong ga akan cukup. Untuk saus putihnya saya modifikasi resepnya teh Nickejj, dan saya cocok dengan resep saus putih. Jadi apabila membuat pasta yang menggunakan saus putih, saya selalu menggunakan resep ini, dan takarannya bisa saya kira kira. Untuk saus daging sih bebas, bisa buat sendiri, tapi kalau malas bisa memakai yang sudah jadi merk Pronas atau Lafonte, hehehe. Happy cooking.....