Selasa, 30 Juni 2015

Semprit Coklat lagi......

Assalamualaikum Wr Wb
Bismillaah....


Sudah buat kue kering untuk lebaran nanti? Saya sudah, tapi kue kering yang standar saja, bahkan resepnya sudah pernah saya posting di sini. Jadi bingung, apa harus saya tulis lagi gitu resepnya? Pasti sudah pada tau deh resep semprit. Tinggal klik di gugel langsung berderet muncul sekumpulan resep.

Tapi daripada blog ini kosong, hihihi, ya sudah saya tulis ulang kembali. Semprit yang saya maksud semprit coklat ya. Saya juga buat sih semprit cherry klasik. Nanti kalau mau di bahas, hahaha. Plus saya buat semprit coklat ini karena ada pesanan dari kakak dan temen saya. Sama juga buat konsumsi pribadi dong, betul ga? Yuk ini resep semprit coklatnya.....

Semprit Coklat

Bahan
110gr tepung terigu (saya pakai segitiga biru)
3sdm coklat bubuk (pake bensdrop)
65gr tepung maizena
2sdm susu bubuk
62,5gr mentega (pakai merk anchor)
62,5 gr margarin (pakai merk blueband)
2 kuning telur
100gr gula halus

Tambahan dari saya : chocochips (merk colatta)

Cara membuat
Ayak campuran tepung terigu, coklat bubuk, tepung maizena dan susu bubuk, sisihkan
Kocok mentega, margarin dan gula halus sampai tercampur saja, jangan terlalu lama
Masukkan kuning telur satu persatu sambil tetap di kocok. Kocok hanya sampai kuning telur tercampur saja dengan adonan mentega
Masukkan campuran terigu, aduk dengan sendok kayu sampai rata
Siapkan loyang kue kering, olesi margarin tipis saja
Masukkan adonan ke dalam piping bag, pasang spuit bentuk bunga, semprotkan di loyang (apabila susah di spuit pakai piping bag, pakai cara manual saja, alias adonan masukkan ke spuit, terus tekan adonan dengan jempol)
Taruh chocochips di tengah bunga
Panggang dengan api sedang kurang lebih 20 menit atau sampai matang (tergantung oven)

Note : untuk 3 toples ukuran 500gr, bisa buat 2x resep ya

Mie Tumpah Ruah

Assalamualaikum Wr Wb
Bismillaah.....


Pernah ga mengalami pusing pala barbie ketika mau buka puasa atau sahur dengan menu apa? Saya sih belum pernah sih, kecuali pas hari itu. Hari dimana badan sakit semua karena kecapekan buat kue kering. Pusing, badan sakit, kaki sakit dan males banget buat masak. Tapi ga mungkin kan saya tidak masak? Mau makan apa saya dan mami.

Buka kulkas dengan terseok seok melihat apa yang ada di sana. Cuma melihat tumpukan sayur dan putih telur. Bingung mau masak apa. Lihat ke dalam lemari, ada mie telur yang merk burung dara pipih, ya sudah ngusulin ke mami buat mie rebus saja untuk buka puasa, hahahaha. Supaya tidak kelihatan kayak mie rebus biasa, saya campur saja semua bahan yang di kulkas, hehehe, jadinya saya namakan menu ini mie tumpah ruah, wkwkwkwk.

Untuk bahan dan cara pembuatannya, suka suka kita saja sih sebenarnya. Untuk bumbu juga standar, apalagi isinya, di sesuaikan saja dengan isi kulkas. Yuk ini bahannya .....

Mie Tumpah Ruah
ala Ocha

Bahan
1 pak mie telur burung dara pipih (bungkus hijau), rebus, tiriskan
2 buah sosis sapi, potong bulat
1 butir telur + 3 buah putih telur
1 batang wortel kecil yang sudah di rebus, potong dadu (sisa isian pastel ^_^)
½ buah kentang yang sudah di rebus (sisa isian pastel ^_^)
2 batang daun bawang, potong potong
½ buah tomat, bagi 4
5 batang pokcoy, potong potong
1 sdm margarin untuk menumis
Air secukupnya
Garam, merica dan kaldu bubuk ayam

Bumbu halus
5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
4 butir kemiri

Cara membuat
Lelehkan margarin, masukkan telur dan putih telur, buat orak arik
Masukkan bumbu halus, campur dengan orak arik telur, masak sampai harum
Masukkan sosis, wortel, kentang dan pokcoy, masak sampai pokcoy sedikit layu
Tambahkan air, masukkan garam, merica dan kaldu bubuk, aduk rata
Masukkan tomat dan daun bawang, aduk rata, terakhir masukkan mie telur yang sudah di rebus
Masak sampai bumbu meresap ke mie, usahakan masih ada kuahnya ya. Matikan api, hidangkan mie tumpah ruah dengan aksesoris suka suka kita, seperti saya telur rebus setengah dan cabe rawit, hehehehe

Note : maaf, foto alakadarnya, berhubung diambil pas 2 menit sebelum buka buka puasa, harap di maklumi, peace.... hihihihi

Sabtu, 27 Juni 2015

Sambal Tumpang

Assalamualaikum Wr Wb
Bismillaah.....


Ada yang tahu sambal tumpang? Ini merupakan masakan dari Jawa Timur. Masakan ini berasal dari tempe bosok/busuk yang di masak dengan bumbu dasar seperti cabe dan bawang, dan tidak lupa santan. Tapi bahan utamanya adalah tempe busuk dan kencur. Tempe busuk? Iya tempe busuk, yang baunya sudah agak menyengat sedikit. Terus yang buat aroma dan rasanya makin mantap adalah aroma kencurnya. Kencur is the bestlah.

Bagi yang belum pernah memakannya, mungkin agak sedikit aneh dengan bau dan rasanya, hehehehe. Tapi bagi kami yang tinggal jauh dari kampung halaman waktu itu (waktu saya tinggal di Sumatra), ini merupakan mewah ketika membuatnya. Tidak heran Etek (asisten rumah tangga saya) yang berdarah Minang, ketika mencium bau masakan ini agak mengerutkan keningnya, ahahaha.

Di daerah Jawa Timur, masakan ini sangat gampang di temui, tapi pas saya di Sumatra dan Bandung, wah jangan harap ada. Untung ada mami tercinta yang selalu siap membuat setiap saya merequest sambal tumpang ini. Malah, kami kadang sengaja membusukkan tempenya terlebih dahulu, hihihihi.  Resepnya sendiri tidak pakai takaran ya, karena pakai feeling alias cemplang cemplung saja.

Sambal Tumpang ala Mami

Bahan
Tempe bosok / busuk
Bawang merah
Bawang putih
Cabe merah keriting
Cabe rawit merah
Kemiri
Kencur
Daun jeruk
Daun salam
Ketumbar
Laos
Santan
Air secukupnya
Garam dan gula pasir

Cara membuat
Rebus tempe busuk, bawang merah, bawang putih, cabe merah keriting, cabe rawit merah, kemiri, kencur, daun jeruk, daun salam dan laos dengan air sampai semuanya lunak dan airnya menyusut, matikan api
Setelah itu panas panas, angkat semua bahan kecuali daun jeruk, daun salam dan salam ke cobekan, dan ulek setengah halus semua bahan tersebut
Tambahkan ketumbar bubuk, dan ulek kembali
Masukkan kembali semua bahan yang di ulek ke panci berisi daun jeruk, daun salam dan laos, tambahkan air panas, rebus kembali
Ketika sudah mendidih, tambahkan santan, garam dan gula pasir, masak sampai matang. Jangan lupa tes rasa, angkat, hidangkan

Sambal tumpang ini paling enak dimakan dengan nasi hangat, toge rebus, tahu goreng, terus di siram sambel pecel. Jangan lupa dengan kerupuk atau rempeyek kacangnya. Hmmmm yummi, i like it, hehehehe.

Bubur Sumsum

Assalamualaikum Wr Wb
Bismillaah.....


Bubur sumsum, jujur ini pertama kali saya membuatnya. Sempat dag dig gug bisa ga ya buatnya, karena ini adalah permintaan mami. Akhirnya nguprek berdua dari mami, dengan resep gugel mendadak di pagi hari. Awal membuatnya, wow bagus ya adonannya, jadi udah pede deh. Setelah matang dan tidak bau tepung lagi, langsung d matiin. Dengan berharap buburnya akan tetap lembut sorenya.

Sore jam 3 baru buat saus gula merahnya. Tapi ketika menyentuh buburnya permukaannya kok tidak lembut ya. Dalamnya sih tetap lembut, cuma permukaannya seperti berkulit. Waduh apa salah gitu cara membuatnya? Begitu menjelang magrib, langsung ambil 2 mangkok untuk di foto, daaaaan.... huhuhu, dalamnya memang lembut tapi teksturnya berantakan. Kalau kata mami kayaknya kurang santan. Tapi tidak apa apa kata mami, namanya juga pengalaman pertama, hiks hiks thank u mom.

Untuk rasanya, alhamdulillah enak, jadi walaupun teksturnya amburadul, rasanya tetap oke. Yang buat kesal lagi, foto yang saya ambil jelek semua. Mungkin karena kurang cahaya kali ya. Jadi untuk semuanya, maafkan daku, huk huk.... ini resepnya.

Bubur Sumsum

Bahan
100gr tepung beras
600ml santan (saya pakai 1 ½ sachet kara yang kecil + 600ml air)
½ sdt garam
2 lembar daun pandan

Cara membuat
Campur semua bahan di panci, aduk rata sampai tidak ada yang bergerindil
Taruh panci di atas kompor, nyalakan api. Masak di atas api sedang cenderung kecil sampai matang dan muncul letupan letupan di buburnya, angkat, sisihkan
Masaknya sampai benar benar matang dan tanak ya, alias tidak bau tepung. Oleh karena itu dalam pemasakannya, bubur harus terus di aduk

Saus gula merah

Bahan
110gr gula merah di sisir halus
15gr gula pasir
100ml air
1 lembar daun pandan

Cara membuat
Campur semua bahan, dan jerang di atas api sedang sampai gula larut, angkat
Penyajian
Taruh bubur sumsum di mangkok, siram dengan saus gula merah

Note : saya kehabisan gula merah, makanya saya campur dengan gula pasir, hehehehe

Gulai Ikan & Tempe

Assalamualaikum Wr Wb
Bismillaah....


Tetangga yang dekat sama mami memberikan ikan yang sudah di goreng. Pas saya tanya sama mami, ikan apa itu, mami malah ga tahu. Ikannya ukuran sedang, dan di goreng garing. Hmmmm enaknya di masak apa ya? Kalau di masak yang pedes gitu kayaknya enak ya, bagaimana kalau di buat gulai saja? Kata mami sih terserah, ya sudah kita masak itu saja, hehehehe.

Ini ikan yang di kasih oleh tetangga


Untuk takarannya di sesuaikan dengan selera saja ya. Bahkan kita juga sudah bisa menakar bahan dengan jumlah ikan yang tersedia. Karena ikan gorengnya cuma ada 7 dan kecil kecil, makanya saya pakai bumbu yang tidak terlalu banyak, kecuali ukuran cabenya, hihihi. Saya menyebut resep ini gulai ikan. Bagi yang merasa bahwa bumbunya tidak sesuai, saya mohon maaf ya. Ini resepnya... Eh bentar bentar, sebagai variasi, saya tambahkan potongan tempe juga di dalam gulai ini. Mami paling doyan kalau ada tempe yang di masukkan di gulai, hehehe.

Gulai Ikan & Tempe
ala Ocha

Bahan
Ikan yang sudah di goreng

Bumbu halus
5 butir bawang merah
2 siung bawang putih
11 cabe merah keriting
9 cabe rawit
Jahe sedikit saja
2 ruas jari kunyit
4 butir kemiri

Bahan lain
1 lembar daun kunyit
2 batang serai
Asam kandis sedikit saja
2 lembar daun jeruk
1 lembar daun salam
Laos di geprek
Kol sedikit
Tempe secukupnya
Air secukupnya
Santan secukupnya (saya pakai santan kara 1 sendok sayur)
Garam dan sedikit kaldu bubuk ayam
Minyak untuk menumis

Cara membuat
Panaskan sedikit minyak, tumis bumbu halus sampai harum, masukkan daun kunyit, daun salam, daun jeruk, laos, asam kandis dan serai, aduk rata
Tambahkan air secukupnya, didihkan
Ketika sudah mendidih, kecilkan api, masukkan santan, aduk supaya santan tidak pecah
Masukkan ikan yang sudah di goreng, tempe dan kol, tambahkan garam dan kaldu bubuk ayam, masak sampai matang, matikan api, hidangkan

Donat lagi....

Assalamualaikum Wr Wb
Bismillaah.....


Di bulan puasa seperti sekarang ini, kompleks kami suka membuat takjil gratis yang akan di bagikan ke orang orang yang dalam perjalanan pulang ke rumahnya. Takjil itu di taruh di depan kompleks dalam 8 meja panjang yang isinya ada kolak, teh tawar, es buah dan berbagai macam panganan. Bahkan ada yang nyumbang nasi kucing atau bihun goreng, seperti yang di lakukan mami.

Nah, waktu itu saya cerita nyumbang es melon serut dan donat kan? Untuk donatnya sendiri, saya masih tetap menggunakan resep donat ekonomis saya. Buat ½ kg, jadi 30 donat. Hiasannya sederhana saja, alias tabur gula halus + susu bubuk. Cuma ya itu karena sudah lama ga ngulen donat, malamnya tangan saya suakit banget, hihihi, pegeeeeel. Untung pas sahur, sakitnya sudah hilang.

Alhamdulillah, dari tetangga yang mencicip donat buatanku, katanya enak dan empuk. Malah di kira pakai kentang ini donat. Begitu tahu tidak pakai kentang, heran deh. Yah, sebenarnya empuknya di dapat dari kuning telur dan susu sih. Jadi bagi yang tidak punya kentang di rumahnya, donat ini bisa di coba lho. Resepnya saya tulis ulang lagi ya.... (padahal udah 2x tulis ulang), hihihi.

Donat

Bahan
360gr tepung terigu protein tinggi, ayak
140gr tepung terigu protein sedang, ayak
80gr gula pasir
½ sachet ragi instan
Garam seujung kuku
250ml susu cair
80gr margarin
2 kuning telur, kocok lepas
Minyak untuk menggoreng

Cara membuat
Campur susu cair dan gula, aduk hingga gula larut, sisihkan
Campur tepung terigu dan ragi, aduk rata. Masukkan margarin, aduk hingga tercampur rata dan berbutir butir
Tambahkan kuning telur, uleni
Tuangi larutan susu dan gula sedikit demi sedikit, uleni lagi sampai rata
Teruskan menguleni hingga adonan menjadi kalis (saya pukul dengan penggiling roti dan ulen manual dengan tangan)
Fermentasikan selama 1 jam dengan baskom di tutup plastik wrap
Setelah 1 jam, kempiskan adonan dengan cara di tinju, ulen sebentar lagi, lalu bagi bagi adonan sebesar 30gr, kemudian bentuk bulat
Fermentasikan lagi selama 20 menit
Panaskan minyak untuk menggoreng, ketika sudah panas, kecilkan apinya, buat bolongan dengan ibu jari ke adonan donat yang bulat, goreng donat hingga matang, tiriskan
Hias donat dengan taburan gula halus yang di campur dengan susu bubuk

Senin, 22 Juni 2015

Step by step Pembuatan Pisang Bolen

Assalamualaikum Wr Wb
Bismillaah.....


Hai hai hai..... kembali dengan postingan lama, yaitu pisang bolen. Sebelumnya saya sudah pernah sih menulis resep ini, cuman sekarang saya posting ulang dengan beberapa step yang sempat saya abadikan, cailaaaah bahasanya. Kenapa saya buat step by step pembuatannya? Karena ada teman saya yang menyarankan coba di buatkan tahap tahap pembuatannya. Walaupun jelek siapa tahu aja berguna. Hmmmm ini saran atau ngehina ya? Wkwkwkwk.

Memang saya akui, saya tidak begitu mahir mengabadikan step by step pembuatan pisang bolen ini. Karena di satu sisi harus melipat adonan, di satu sisi harus memfoto. Kan tangan harus berulang kali di cuci jadinya. Pokoknya ribet deh, mana hasil fotonya juga tidak bagus, hiks hiks... maafkan ya.

Untuk resep pisang bolennya saya tulis ulang lagi ya. Siapa tahu pada males untuk liat postingan yang dulu, hehehe. Silakan.....

PISANG BOLEN
posting by Intan 'park Hyun Hoon' (NCC)

Bahan A
100 gram tepung terigu protein tinggi
1 sendok makan minyak goreng
75 gram margarin

Bahan B
200 gram tepung terigu protein tinggi
30 gram gula tepung
80 ml air
75 gram margarin

Bahan dasar olesan (aduk rata)
1 kuning telur
2 sendok makan susu cair

Bahan isi
1 buah pisang tanduk, potong bulat, tidak perlu direbus/dikukus
Keju potong kotak
Coklat DCC potong kotak – pakai meises juga bisa

Cara pengolahan
Ambil 1 potong pisang. Isi dengan keju/coklat.Tutup lagi dengan pisang
Aduk rata bahan A. Bentuk bulat. Diamkan 10 menit
Aduk bahan B sampai setengah elastis. Diamkan 15 menit
Bagi adonan A menjadi 15 bagian, bulatkan


Bagi adonan B menjadi 15 bagian, bulatkan


Giling adonan B memanjang. Letakkan adonan A di atas adonan B. Lipat seperti amplop. Giling tipis adonan memanjang, gulung kemudian tipiskan lagi. Ulangi sebanyak 2 kali. Lakukan hingga adonan habis. Diamkan 15 menit



Giling adonan molen melebar. Letakkan pisang di tengah, kemudian bungkus dengan kulit. Rapikan
Oles dengan bahan olesan. Letakkan di loyang yang sudah dioles margarin. Oven 25 menit dengan suhu 180’C. Keluarkan dari oven, oles lagi dengan bahan olesan dan oven lagi 5 menit


Hanya itu yang sempat saya abadikan. Mohon maaf kalau masih kurang jelas ya, paling tidak ada gambarannya kan? hehehehe, happy baking.

Minggu, 21 Juni 2015

Soun Baso Ayam Kuah - masakan yang simpel banget

Assalamualaikum Wr Wb
Bismillaah.....


Tukang jamu yang biasanya merupakan ibu ibu kompleks tempat saya tinggal, tidak hanya menjual jamu saja. Kadang malah bawa jajanan seperti risoles, lemet, pisang aroma, pokoknya jajanan pasar yang dia buat sendiri. Nah, kali ini yang dia bawa adalah baso ayam buatannya sendiri. Harganya 5000perak dapat 20 baso. Banyak ya? Ya iyalah da basonya kecil kecil, hehehehe.

Dari review para ibu tetangga, baso ayamnya enak, dan insyaAllah ga pakai bahan berbahaya. Karena mami merupakan langganan yang suka beli jajanan pasarnya, akhirnya mami terbujuk untuk membeli baso ayam buatan mba jamu ^_^.

Seperti biasa, mami menyerahkan itu baso kepada saya. Karena saya lagi malas mikir (sering banget), itu baso saya olah aja seperti sop, dan memakai soun sedikit di dalamnya. Ketika sudah jadi, kok jadi seperti baso kampung yang di jual di kampung halaman saya ya? Di tambah irisan jeruk nipis dan sambel rawit di gerus, wuih uenak tenan..... Ya sudah saya anggap saja ini baso kampung ala saya, wkwkwkwk, ngasal. Secara kuah kaldunya aja tidak pakai tulang sapi. Yang penting enaaak....

Soun Baso Ayam Kuah

Bahan
20buah baso ayam
3 buah bawang putih, geprek, tumis sebentar dengan sedikit minyak
1 liter air
Soun (saya pakai hanya sedikit – dikira kira saja)
2 batang daun bawang, iris kasar
1 batang daun seledri
1sdm kecap ikan
Garam, merica dan sedikit kaldu bubuk rasa ayam
Bawang goreng sebagai pelengkap
Jeruk nipis sebagai pelengkap
Cabe rawit yang direbus, dan di giling kasar sebagai pelengkap

Cara membuat
Rebus air hingga mendidih, masukkan batang daun seledri, tumisan bawang putih beserta minyaknya dan merica
Tambahkan baso ayam, masukkan kecap ikan, garam, merica lagi dan kaldu bubuk rasa ayam
Masukkan soun dan daun bawang, masak sampai soun empuk (sebentar saja), matikan api
Sajikan di mangkok, taburi bawang goreng, hidangkan dengan jeruk nipis dan gerusan cabe rawit, wuidih mantap.....

Sabtu, 20 Juni 2015

Brownies Roll Cake

Assalamualaikum Wr Wb
Bismillaah....


Postingan jadul saudara saudara. Kebetulan lihat foto ini, jadi sekalian saja di posting, hehehe. Untuk resep, untungnya masih ada. Ya iyalah secara kan lihat resep ini di blognya mba Nina. Kalaupun lupa tinggal ngecek kesana. Di mba Nina, judulnya sih steamed blackforest roll, di saya jadinya brownies roll cake, haahahhaha, maksa banget ya.

Untuk resepnya sendiri, basic dari brownies kukus coklat Ny. Liem yang di bagi 1/3 resep. Jadi, kalau soal rasa tidak perlu di ragukan lagi. untuk penghiasan, lebih bagus punya mba Nina, kalau mau lihat bisa klik disini. Punya saya sih polosan saja, secara saya masih pertama kali nih buat roll cake. Ssssst... sebenarnya gulungan saya ga sempurna, banyak patahannya, makanya saya foto miring ini brownies roll cakenya, hihihi. Maklum amatir dan baru pertama kali buat *alasan*. Yuk ini resepnya...........

Brownies Roll Cake

Sumber : catatan-nina.blogspot.com

Bahan
2 butir telur
75gr gula pasir
¼ sdt TBM
45gr tepung terigu protein sedang
15gr coklat bubuk
35gr DCC (dark cooking chocolate)
60ml minyak sayur

Filling
Selai blueberry

Cara membuat
Siapkan kukusan, panaskan kukusannya. Lapisi tutup kukusan dengan serbet bersih
Siapkan loyang ukuran 22x22x4, oles tipis margarin, alasi kertas roti, oles dengan margarin lagi, sisihkan
Tim DCC hingga leleh, matikan api, campur dengan minyak sayur, aduk rata, sisihkan
Campur dan ayak tepung terigu dan coklat bubuk, sisihkan
Kocok telur, gula pasir dan TBM sampai kental berjejak. Turunkan kecepatan mixer, masukkan ayakan tepung terigu dan coklat bubuk sedikit demi sedikit, kocok rata, matikan mixer
Masukkan lelehan DCC dan minyak sayur ke adonan, aduk balik dengan spatula hingga rata
Tuang adonan ke dalam loyang, kukus selama 15menit
Keluarkan brownies dari kukusan, biarkan hangat
Siapkan kertas roti yang ukurannya lebih besar dari ukuran loyang, balikkan brownies di atasnya. Hangat hangat gulung brownies beserta kertas rotinya. Buka perlahan kertas rotinya, olesi dengan selai blueberry, gulung kembali, padatkan
Diamkan dulu beberapa saat (kalau saya begitu dingin, masukkan kulkas dulu biar set), buka kertas rotinya, potong potong brownies, sajikan