Kamis, 11 September 2014
Diam Tanpa Kata
Tik... tik... ibarat bom waktu
Tik...tik... kenapa tidak ada perubahan
Tik... tik... kata maaf terucap tak beralasan
Tik... tik... air mata kepalsuan kah yang keluar waktu itu?
Bagaimana mau memaafkan
Bagaimana mau mengikhlaskan
Rutinitas berputar tanpa henti
Perubahan tak terjadi
Di sini diam dan di sana diam
Di sini bicara dan di sana diam
Di sini menasehati dan di sana diam
Di sini menangis dan di sana diam
Kemarahan tidak merubah suasana
Tangisan tidak merubah suasana
Jadi apa yang bisa merubahmu?
Haruskah sesuatu yang gawat terjadi?
Haruskah sesuatu yang tidak di harapkan terjadi?
Apa pada saat itu dirimu sadar?
Dia tidak mengucapkan sesuatu bukan karena ingin
Dia menahan air matanya bukan karena ingin
Dia menahan semua sakit hatinya bukan karena ingin
Dia hanya menahan agar tidak terjadi sesuatu karena ucapannya
Apakah hatimu tergerak?
Kelihatannya tidak
Tik... tik... ibarat bom waktu
Tik... tik... semoga tidak terjadi
Tik... tik... hanya Allah yang tahu
Tik... tik... ku serahkan padamu Ya Allah
Note : gambar dari www.maati.tv (sad poetry)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar