Jumat, 24 Juli 2015

Lebaran Ketupat

Assalamualaikum Wr Wb
Bismillaah....


Lebaran ketupaaaaaat. Hayo siapa kemarin merayakan lebaran ketupat? Apa sih lebaran ketupat itu? Nah, kalau di Jawa, baik itu Jawa Tengah maupun Jawa Timur, setelah liburan Idul Fitri, kan ada puasa syawal. Setelah puasa syawal 6 hari, dilakukan lebaran lagi, namanya itu Bodo Ketupat/Lebaran Ketupat. Malah Lebaran ketupat biasanya lebih rame daripada idul fitri, hihihi.

Kalau di Kediri, kampung saya, atau tepatnya di desa Ngadirejo, biasanya setiap rumah membuat masakan sendiri sendiri lengkap dengan ketupatnya. Masakan itu nantinya akan diantar ke saudara atau tetangga. Jadi saling mengantarkan makanan untuk mempererat silaturahmi. Bahkan kadang ada 1 rumah yang dapat 3 sampai 4 besek makanan. Kan lumayan tuh ga usah masak, wkwkwkwk.

Untuk lebaran ketupat menunya lumayan banyak tapi sederhana. Ketupat, sayur lodeh/sayur kacang tolo/sayur tahu tempe masak santan yang di taburi bubuk kedelai, telor masak bumbu bali, urap, biasanya itu sih menunya lazim di tempat saya. Kalau ada dana lebih, biasanya di tambah mie goreng, sambal goreng kentang atau ayam bumbu bali. Tinggal pilih menu saja, hehehehe.

Ada kejadian lucu nih, setelah lebaran idul fitri kemarin, mami biasa langsung telpon ke jawa untuk mohon maaf lahir bathin ke kakak kakaknya. Sekalian tuh, nanyain kapan lebaran ketupat. Berhubung kami tidak mudik, jadi lebaran ketupatnya di Bandung. Nah, kakak mami bilang lebarannya hari Rabu, ya sudah, hari Rabu saya sama mami muter muter cari yang jual lontong (kami tidak bisa buat lontong, hehehe). Setelah dapat, langsung pulang, kemudian masak sayur nangka ala padang, telor dan tempe balado, plus tahu goreng. Intinya menyambut lebaran ketupat ala kami ^_^. Daaaaaan.... ternyata, keponakan mami bbm bilang bahwa lebaran ketupatnya hari Kamis, wkwkwkwk. Kakak mami salah hitung kemarin. Karena sudah terlanjur masak, ya gapapalah kami lebaran ketupatnya duluan, hahahaha. Alhamdulillah.... nikmat, hihihihi.


Sayur Nangka ala padang

Bahan
500gr nangka muda, cuci bersih, rebus ½ matang
2 lembar daun salam
5 lembar daun jeruk
1 batang serai, geprek
2cm lengkuas, geprek
Garam dan kaldu bubuk sapi secukupnya
1sdm gula merah, sisir
1liter air
1 sachet santan kara ukuran kecil
5 cabe rawit merah utuh
Minyak untuk menumis

Bumbu halus
13 cabe merah keriting
8 siung bawang merah
5 siung bawang putih
4 butir kemiri
3cm kunyit
2cm jahe
1sdt ketumbar bubuk

Cara membuat
Panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai harum, kemudian masukkan daun salam, daun jeruk, serai dan lengkuas, masak sampai bumbu matang
Tambahkan air, didihkan, masukkan nangka yang sudah di rebus tadi, lalu tambahkan garam, gula merah dan kaldu bubuk sapi. Aduk rata, masukkan cabe rawit merah utuh
Didihkan kembali sayurnya, lalu tambahkan santan, aduk biar santan tidak pecah, koreksi rasanya, apabila sudah pas, masak hingga nangka empuk, matikan api, hidangkan


Telor & Tempe Balado

Bahan
6 butir telor, rebus, kupas kulitnya, goreng hingga berkulit
½ papan tempe, potong kotak panjang, goreng
Garam dan gula pasir
Minyak untuk menumis

Bumbu halus
17 cabe merah keriting
7 cabe rawit merah
10 siung bawang merah
2 siung bawang putih
1 buah tomat

Cara membuat
Panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai matang dan berminyak, tambahkan garam dan gula, koreksi rasa, apabila sudah pas, matikan api
Masukkan telor dan tempe yang sudah di goreng, aduk rata dengan bumbu balado. Nyalakan kembali api, masak kembali sampai bumbu meresap kedalam telor dan tempe, matikan api, hidangkan

Note : tahu gorengnya lupa di foto, hehehe, maaf ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar