Rabu, 26 November 2014

Puyunghai KW

Membaca judul di atas, saya ketawa sendiri, lha kok pake KW? Tadinya mau saya tulis puyunghai abal abal, cuma kok kelihatannya memelas gitu, tapi kalau pakai kata KW kan lumayan mentereng, hehehe. Kenapa di namakan KW? Karena puyunghai ini pakai bahan seadanya plus ga pakai kuah asam manisnya. Jadi hanya puyunghai seadanya saja. Kalau soal rasa yah tetap enak, narsis.com.
 

Untuk isiannya bisa di sesuaikan dengan bahan yang ada di kulkas saja. Isi sayuran aja juga bisa, kalau ada dana lebih bisa di isi daging ayam, sosis, udang, dll. Berhubung dalam keadaan pailit alias bokek, bahannya hanya sayuran plus 1 sosis sapi yang nganggur di kulkas, hehehe. Puyunghai ini di buat dalam rangka keponakan saya yang datang menginap. Keponakan ini udah request pengen dibuatin telur dadar yang gede itu loooo, yang mantap dan ada isinya aka puyunghai. Sip deh di buatin, apa sih yang engga untuk keponakan tercinta. Sebagai pelengkapnya saya juga buatkan  sayur sop baso.

Balik ke puyunghai, takaran yang saya pakai ini sebenarnya ga pakai takaran. Jadi hanya cemplang cemplung saja, aduk, dan goreng. Dan saya yakin para pembaca pasti punya resep puyunghainya sendiri sendiri dan istimewa. Karena caranya yang mudah, yuk cekidot saja liat puyunghai KW saya ini.
 

Puyunghai KW
ala Ocha

 

Bahan :
3 butir telur ayam
1 sosis sapi potong kotak kecil kecil
1 wortel potong kotak kecil kecil
1/2 bawang bombay cincang kecil
2 bawang putih cincang kecil
2 batang daun bawang iris halus
2 sdm tepung terigu
1 sdm tepung maizena
Garam, merica dan kaldu bubuk ayam secukupnya
Minyak untuk menggoreng
 

Cara membuat :
Campur rata sosis, wortel, daun bawang, bawang putih dan bawang bombay
Masukkan telur, aduk rata
Masukkan tepung terigu dan tepung maizena, aduk sampai halus (tidak ada tepung yeng bergerindil)
Tambahkan garam, merica dan kaldu bubuk ayam
Panaskan minyak -  agak banyak ya -, goreng puyunghai satu persatu (saya biasanya takarannya 1 puyunghai itu 1 centong sayur gede)
Tiriskan di atas tissue, hidangkan
 

Sederhana ya bahannya? Maklum tanggal tua jadi pailit. Kalau soal rasa sih maknyus, tuh buktinya keponakan lahap banget makannya, termasuk saya tantenya, hehehe. Yah, sayangnya tidak ada saus asam manisnya. Mau buat sih, cuma nanti yang makan saya saja, sayang bangetkan buat banyak tapi ga habis. Tidak apa apalah, begini saja sudah nyam nyam.... Happy cooking...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar