Macaroni Schotel

Macaroni schotel.... hmmm yummi, mendengar kata kata itu saja sudah membuat orang ngiler. Apalagi di tambah dengan cocolan saus tomat dan saus sambal, wah makin nikmat. Dulu waktu kecil, saya mengganggap macaroni schotel adalah makanan mewah, maklum saya di besarkan di kota kecil, dan tidak begitu tahu dengan pasta dan makanan bule lainnya. Makanan bule yang saya tahu paling cuma steak, selebihnya saya tahunya makanan lokal dan chineese food, hehehehe.

Pertama kali makan macaroni schotel ini karena ada teman ibu saya yang memberikan. Dari pertama cicip wooow sudah langsung jatuh cinta. Rasa daging dan keju serta macaroninya menyatu banget. Belum lagi keju lelehnya yang buat makin enak. Top deh yang namanya schotel ini. Tapi seperti yang saya bilang tadi, saya jarang banget makan schotel, karena di rumah tidak ada yang bisa bikin dan tetangga tidak ada yang ngasih, hahahaha.

Begitu pindah sekolah ke Bandung, nah ini gampang banget dapatin macaroni schotel. Di toko kue atau resto di Bandung bisa dapat dengan mudah di temukan ini schotel, dari yang harganya murah sampai mahal. Begitu juga dengan macaroni schotel dari Bogor yang terkenal itu, sudah saya cicipi daaaan enaaak, hahahaha. Walaupun jujur saya kurang puas dengan porsinya, maklum harus bagi bagi dengan yang lain. Dari situ saya berpikir bagaimana kalau saya buat sendiri saja, lebih puas makannya dan untuk isinya bisa di sesuaikan. It's good idea \^ 0 ^/

Browsing lagi di gugel, dari situ saya baru tahu ada 2 cara membuat macaroni schotel. Yang pertama, schotelnya langsung di panggang, sedangkan cara kedua, adonan di kukus dulu baru di panggang. Hmmmm bingung saya, hehehe. Akhirnya saya pilih cara kedua, dengan asumsi schotelnya jadi lebih lembut. Berikut ini adalah resep macaroni schotel saya tapi dengan versi irit, karena di sesuaikan dengan isi dompet dan kulkas, waaaakssss.

Resep Macaroni Schotel Ocha

Bahan :

100 gr macaroni elbow, rebus dengan sedikit garam dan sedikit minyak, angkat, tiriskan

100 gr daging giling

50gr keju cheddar potong dadu

150 ml susu

2 butir telur

½ buah bawang bombay dan 1 siung bawang putih cincang

1 sdm margarin untuk menumis

Garam, gula, pala, merica dan oregano secukupnya

Cara membuat :

Tumis bawang bombay dan bawang putih sampai harum, masukkan daging giling, masak sampai berubah warna

Masukkan garam, gula, merica, pala dan oregano, aduk matikan api

Campur tumisan daging dengan macaroni yang sudah direbus

Masukkan susu, telur dan keju potong, aduk rata

Tuang ke pinggan tahan panas/pyrex atau alumunium foil yang sudah di oles margarin

Kukus selama 30 menit, setelah matang sisihkan, kita akan buat saus putih untuk toppingnya

Saus Putih

Bahan :

1 sdm margarin

2 sdm tepung terigu munjung

250 ml susu

Garam, merica dan pala secukupnya

50 gr keju parut

50 gr keju parut untuk taburan di atasnya

Cara membuat :

Lelehkan margarin, masukkan terigu, aduk rata

Masukkan susu sedikit demi sedikit sambil di aduk cepat

Masukkan garam, merica dan pala

Masukkan keju parut, aduk sampai keju larut

Taruh topping di atas macaroni schotel kukus, taburi dengan keju parut, kemudian panggang macaroni sekitar 15-20 menit sampai atasnya berwarna kecoklatan, angkat

Sajikan dengan saus sambal dan saus tomat, macaroni schotel siap di santap

Setelah di cicip rasanya enak banget, dalamnya empuk dan saus kejunya terasa banget. Saya suka dengan versi yang ini, di kukus baru di panggang. Pas di kukus tadi saja baunya sudah enak, apalagi ketika sudah di panggang, hmmmm. Akhirnya bisa puas makan macaroni schotel buatan sendiri tanpa batasan, hahahaha.

Note :

Ketika di kukus, jangan lupa tutup kukusan di lapisi dengan serbet supaya air kukusan tidak tumpah ke macaroni schotel

Saya tadi menuangnya ke cup alumunium foil ukuran kecil, jadi waktu kukusnya sebentar sekitar 15 menit, apabila menggunakan loyang cukup besar, bisa ditambahkan waktu mengukusnya. Begitu juga dengan waktu panggangnya ya.

Karena ini macaroni schotel pertama saya maafkan tidak rapi, hahahaha.